Cerita Waria Jalanan ke Nikita Mirzani: Saat Pulang Kampung, Kami Jadi Laki-Laki

Nikita Mirzani menangis mendengar curahan hati waria. Ada yang berharap wabah Corona segera berlalu agar bisa salat Id bareng keluarga.

oleh Wayan Diananto diperbarui 09 Mei 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2020, 19:30 WIB
Nikita Mirzani. (Foto: Instagram @nikitamirzanimawardi_17)
Nikita Mirzani menangis mendengar curahan hati waria. Ada yang berharap wabah Corona segera berlalu agar bisa salat Id bareng keluarga. (Foto: Instagram @nikitamirzanimawardi_17)

Liputan6.com, Jakarta Paket sembako isi sampah dari Ferdian Paleka kepada dua waria di Bandung membuat Nikita Mirzani geram. Beberapa hari sebelum Ferdian Paleka ditangkap polisi di salah satu jalur tol, Nikita Mirzani memberi jawaban dengan mewawancara tiga waria di Bekasi, Jawa Barat.

Dalam wawancara itu, Nikita Mirzani mengajak narasumber buka kartu mengapa memilih pekerjaan ini. Nikita Mirzani juga mengajak masyarakat jangan asal menghakimi, menumbuhkan empati dan toleransi kepada orang lain termasuk waria jalanan.

Nikita Mirzani menanyakan apakah orangtua para waria ini tahu pekerjaan anaknya? “Tapi ya perlahan demi perlahan kita tenangin hati orangtua. Ya sabar saja. Kita juga enggak selamanya hidup seperti ini. Mudah-mudahan ada mukjizat dari Tuhan,” ujar seorang waria yang mengaku bernama Anggi.

Semalam Tak Dapat Tamu

Unggahan Nikita Mirzani. (Foto: YouTube Crazy NikMir Real)
Unggahan Nikita Mirzani. (Foto: YouTube Crazy NikMir Real)

Hidup di jalanan pada malam hari di tengah pandemi, bukan perkara mudah. Pernah, mereka mangkal semalaman dan tak dapat klien satu pun. “Pernah. Sudah kita jalani. Semalam tuh enggak ada tamu seorang pun, kayak kuburan begini,” imbuh narasumber lain.

“Udah nunggu doang gitu, enggak ada tamu, pulang?” tanya Nikita Mirzani. “Iya, paling jam 4 (pagi) pulangnya. Berhubung sekarang puasa, paling jam 2 setengah 3,” sahutnya.

Pulang Kampung Jadi Laki-laki

Nikita Mirzani. (Foto: Instagram @nikitamirzanimawardi_17)
Nikita Mirzani. (Foto: Instagram @nikitamirzanimawardi_17)

Lagi Anggi menambahkan, “Orangtua enggak tahu, mereka tahunya ngamen saja. Enggak tahu hidup di jalan. Itu pun tahunya ngamen, kita berdandan seperti laki-laki. Enggak berdandan seperti perempuan.”

Sejurus kemudian, Nikita Mirzani mengajak para narasumber bicara dari hati ke hati. “Kalau pulang kampung?” ia bertanya. Suasana lantas menjadi haru. “Pulang kampung, (kami) jadi laki-laki. Rambut diikat pakai baju laki-laki,” Anggi membuat pengakuan.

Ingin Cari Pekerjaan Lain Tapi...

Nikita Mirzani. (Foto: Instagram @nikitamirzanimawardi_17)
Nikita Mirzani. (Foto: Instagram @nikitamirzanimawardi_17)

Saat itulah, Nikita Mirzani mengusulkan, “Kenapa enggak pulang kampung saja, sih. Maksudnya mungkin di kampung akan ada pekerjaan yang lebih baik kali, ya? Kalau di jalan, kan risikonya besar.”

Nikita Mirzani kemudian menangis. Masalahnya, mencari pekerjaan tak semudah yang dibayangkan banyak orang. Selain itu, pernah mereka mencoba meninggalkan jalanan. Namun ada saja faktor yang membuat mereka balik ke situ lagi dan lagi.

Ingin Bahagiakan Orang Tua

YouTube
YouTube (Sumber: Unsplash)

Jauh dari lubuk hati, para waria jalanan ini ingin membahagiakan orangtua. “(Saya hanya) pengin membahagiakan orangtua. Kalau seumpama aku mengkhayal tinggi-tinggi, nanti jatuh pasti sakit,” kata Anggi. “Sama, pengin pulang kampung,” imbuh Nunu diiakan Arifin.

Tiga narasumber ini mengizinkan Nikita Mirzani mengunggah rekaman wawancara mereka. Video bertajuk “Gara-gara Prank Youtuber Sampah Itu Mereka Jadi Langsung Emosi Karena Kita Bawa Kamera” ini diunggah di kanal YouTube Nikita Mirzani pada 7 Mei 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya