Pinkan Mambo Botaki Rambut Lalu Mau Bunuh Diri, Stres karena Utang dan 5 Tahun Nganggur

Liputan6.com, Jakarta Pinkan Mambo buka kartu soal fase kelabu yang menindihnya beberapa tahun terakhir. Karenanya, ia mengaku “tenggelam” dalam dunia kerohanian. Pinkan Mambo mencari Tuhan dan makna hidup.

“Empat tahun aku tenggelam di dunia kerohanian. Aku cari Tuhan. Aku cari apa itu kebenaran. Aku cari apa sih hidup ini,” ungkap Pinkan Mambo yang mengakui alur hidupnya tragis.

Pada 2003, kariernya melambung saat menjadi vokalis Ratu. Pinkan Mambo menjadi rekan Maia Estianty dalam bermusik, dikenal lewat hit “Aku Baik-baik Saja” dan “Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu.”

Keluar dari Ratu, album solonya pun sukses. Siapa sangka tahun 2019 Pinkan Mambo berada di titik nadir. Ia menghidupi enam anak. Suaminya merintis usaha, penghasilan belum signifikan.

“Mbak gue dulu banyak, suster gue dulu banyak. Job enggak ada. Tuhan izinkan lima tahun enggak ada job,” pelantun “Kasmaran” dan “Cinta Tak Kan Usai” mengenang masa jayanya.

Bertubi dilanda cobaan selama lima tahun, pertahanan Pinkan Mambo akhirnya jebol. Pernah suatu hari, ia membenci hidupnya sendiri, merasa buntu, dan melakukan hal nekat.

“Aku sampai sebal, sampai mau bunuh diri, gunting rambut sampai jadi botak. Aku sudah pernah saking stres ada masalah dan enggak tahu ‘ngaplikasiin’ Tuhan itu bagaimana,” aku Pinkan Mambo.

Ia menceritakan pengalaman pahit ini lewat video “Dulu Penyanyi di USA, Sampai Jadi Tukang Pisang Keliling” yang mengudara di kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (9/9/2020).

Beruntung, upaya bunuh diri urung dilakukan. Bisikan hati menyuruhnya menggunakan otak untuk mencari cara bertahan demi keluarga. “Ternyata kita harus bekerja. Bekerja itu harus pakai otak,” ia menyimpulkan.

“Aku goreng pisang, aku mikir lagi aku bisa jahit sprei, tetangga-tetanggaku suruh jahit sprei. Aku bisa bikin donat, aku bisa masak bla-bla-bla. Bikin ayam rica-rica,” pemilik album Aku Tahu Rasanya menyambung.

Titik cerah dalam hidup Pinkan Mambo tampak awal tahun ini. “Tapi gue ngetop (lagi) baru satu tahun belakangan ini, balik lagi. Tahun lalu masih ada yang aku tutupi, tapi itu benarnya itu,” pungkasnya.

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.