Juicy Luicy Sentimental di Album Baru

Juicy Luicy banyak mengangkat lagu kesedihan di album baru.

oleh Aditia Saputra diperbarui 18 Nov 2020, 22:02 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 13:40 WIB
Juicy Luicy
Juicy Luicy

Liputan6.com, Jakarta Grup band Juicy Luicy resmi merilis CD album mereka yang berjudul Sentimental. CD album terbaru Juicy Luicy memuat lagu yang diamil dari EP Sentimental: Side A yang dirilis tahun lalu. Mereka kemudian memasukkan lagu baru seperti Siapa Tahu, Jemari hingga Lantas. 

Saat pertama kali diluncurkan, lagu-lagu yang ada di EP Sentimental: Side A sudah meraih 90 juta streams di Spotify. Lagu Tanpa Tergesa band asal Bandung ini bahkan sudah meraih 31 juta viewer di Youtube.

“Untuk produksi album Juicy Luicy ini fantastis. Saya ingin musik terbaik di KFC dan band ini adalah musik yang terbaik. Ketika aku dengar musiknya memang cocok dengan judul albumnya, bikin sentimental. JMSI senang bisa menjadi bagian kesuksesan band ini," kata CEO JMSI Steve Lillywhite saat jumpa pers di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2020).

 

Kesedihan

Juicy Luicy
Juicy Luicy

Band yang terdiri dari Julian Kaisar (vokal), Denis Ligia (gitar), Zam Zam (saksofon), Dwi Nugroho (drum) dan Bina Bagja (bass) ini memang lebih mengedepankan soal kesedihan dan kehilangan.  

 

 

 

 

Makna Lagu

Juicy Luicy
Juicy Luicy

Beberapa di antaranya adalah lagu ‘Siapa Tahu’ yang bercerita tentang harapan dan alasan menyimpan memori tentang orang yang sudah pergi. Ada juga lagu ‘Kembali Kesepian’ yang menggambarkan pilunya menjalani kehidupan sendiri setelah ditinggal kekasih. Di lagu Kembali Kesepian, Juicy Luicy mengajak musisi Adrian Khalif untuk berkolaborasi. 

“Album ini merayakan kesedihan. Kalau lagi sedih ya menikmatinya saja. Semoga banyak yang relate dengan lagu-lagunya," kata Julian Kaisar. 

 

Penantian Panjang

Juicy Luicy merupakan band yang terbentuk pada tahun 2010. Butuh waktu lama bagi nomine Billboard Indonesia Music Awards 2020 kategori Top Duo/Group/Band of the Year ini merilis album pertamanya. 

“Ini penantian panjang selama 10 tahun kami ngeband. Memang agak terlambat, tapi bersyukur saja. Rekamannya sudah dari tiga tahun lalu dan beres di awal pandemi. Tadinya mau dirilis April. Tapi tunggu momen yang tepat, dan ini momennya," jelas Julian.

Untuk albumnya sendiri didistribusikan bekerjasama dengan restoran ayam goreng di bawah naungan Jagonya Music & Sport Indonesia (JMSI).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya