Al Ghazali Mengaku Tak Betah di Inggris Setelah Menetap 4 Bulan

Liputan6.com, Jakarta - Tahun lalu, sempat tersiar kabar Al Ghazali menempuh pendidikan di London, Inggris. Bahkan, ia sempat pamer kebersamaan dengan adiknya, El Rumi. Namun, kini Al lebih sering terlihat berada di Indonesia.

Rupanya, putra sulung Maia Estianty itu tak cukup lama betah tinggal di Inggris. Al Ghazali kini memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah budaya di Inggris yang membuatnya tak nyaman.

"Saya dulu ambil kursus bahasa Inggris di London. Saya empat bulan di London, saya kayak homesick gitu. Terus shock culture juga, jadi aku pulang," ujar Al Ghazali di kanal YouTube 3Second TV yang diunggah Jumat (11/12/2020).

Al Ghazali juga mengaku bahwa keputusannya untuk mengenyam pendidikan di London atas dasar hobinya yang kebanyakan bersinggungan dengan budaya Inggris.

"Aku di London karena suka kulturnya London, suka musik-musik London, dan aku suka MU. Kan MU di UK juga, jadi semua yang aku suka ada di London," ujar putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini.

Tak hanya alasan budaya. Al Ghazali mengaku lebih memilih pulang ke Indonesia lantaran iklim di Inggris yang juga tak bisa bersahabat dengan tubuhnya.

"Di sana winter-nya dingin banget. Di apartemen saya tuh heater-nya rusak, kadang benar. Saking stresnya, kaya keluar biduran gitu. Saya lebih baik pulang dahulu saja. Makanan juga setiap hari harus makanan western, kan pusing juga," jelas Al Ghazali.

Pulangnya Al Ghazali ke Indonesia setelah empat bulan di London sempat menimbulkan dugaan bahwa kakak Dul Jaelani mengalami DO (drop out) dari tempatnya mengenyam pendidikan.

Namun, Al Ghazali mengaku bahwa pada saat itu dirinya sedang mengajukan cuti dengan alasan budaya dan cuaca, seperti yang disampaikan di atas.