Liputan6.com, Jakarta Film Bebas karya Riri Riza diirilis pada Oktober 2019. Film yang mengumpulkan setengah juta penonton lebih ini dibintangi Marsha Timothy, Susan Bachtiar, Widi Mulia, Baim Wong, dan Indy Barends.
Kabar baiknya, film Bebas bersama 24 film laris dari berbagai negara akan mendarat di platform digital Catchplay+ mulai 31 Desember 2020. Film impor lain yang bisa diakses bersama Bebas antara lain La La Land, The Hunger Games, dan Now You See Me 2.
Advertisement
Baca Juga
Film rilisan Miles Films ini memanen sejumlah penghargaan termasuk di FFI 2019. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kembali merangkum 6 fakta menarik dari balik layar film Bebas.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Adaptasi Film Korea Sunny
Bebas adaptasi dari film box office Korea Selatan,Ā Sunny. Ini kali pertama dikonfirmasi Mira Lesmana pada Selasa (12/3/2019). Dalam kesempatan itu, Riri Riza diumumkan sebagai sutradara.
āIni cerita tentang cinta, persahabatan, dan saat-saat penting dalam hidup kita. Ini tentang teman yang sudah seperti keluarga sendiri,ā cetus Mira Lesmana di Jakarta.
Advertisement
2. Syuting 32 Hari
Riri Riza yang dikenal lewat Petualangan Sherina dan Laskar Pelangi membeberkan, syuting Bebas dilakukan di Jakarta selama 32 hari dan diproyeksikan rilis pada semester kedua 2019.
Karena Bebas memuat kisah dari dua kurun waktu berbeda, maka ada sejumlah bintang muda yang direkrut untuk memainkan tokoh masa muda, yang hidup di era 1990-an.
3. Rekrut Banyak Pendatang Baru
Sejumlah bintang muda dan atau pendatang baru yang direkrut untuk Bebas yakni Maizura, Agatha Pricilla, Zulfa Maharani, Baskara Mahendra, dan Luthesa. Riri Riza punya alasan khusus merekrut pendatang baru.
āSaya butuh para pendatang baru yang punyaĀ purityĀ dan kepolosan untuk menghidupkan karakter di film ini. Awalnya berat. Saya harus memberi pengantar apa itu naskah,Ā reading, dan kerja kolektif di lokasi syuting kepada mereka,ā ulasnya.Ā
Advertisement
4. Adaptasi Korea Rasa Indonesia
Meski mengadaptasi film Korea, bukan berarti Bebas kehilangan cita rasa Indonesia. Mira Lesmana sejak awal menegaskan, Bebas adalah film Indonesia. Bukan film Indonesia dengan cita rasa Korea.
āJadi semua karakter harus Indonesia dari gaya hidup. Ketika kita gambarkan sekolah tahun 1990-an, nomor satu kita putuskan tidak menggambarkan sebagai sekolah perempuan meskiĀ SunnyĀ bersetting di sekolah khusus perempuan,ā Mira memaparkan.
5. Setengah Tahun Kurasi Soundtrack
Selain itu, Mira Lesmana turun langsung untuk menangani albumĀ soundtrackĀ Bebas. Ia mendengar ratusan lagu yang dirilis tahun 1990-an dari genre pop, indie, rap, dan lain-lain.
āMisalnya album Iwa K, tidak mungkin saya hanya mendengarkan satu lagu. Saya harus mendengarkan albumĀ Topeng,Ā Kram Otak, dan lain-lain,ā beber Mira Lesmana kepada Showbiz Liputan6.com.
Advertisement
6. Tahun Baru Gratis
MulaiĀ 31 Desember 2020 pukul 00.00 hingga 1 Januari 2021 pukul 24, pengguna Catchplay+ di Indonesia bisa menonton gratis 25 film blockbuster dari seluruh dunia termasuk Bebas.Ā Caranya dengan mengakses situs resmi atau unduh aplikasi Catchplay+ lalu bikin akun gratis.
āIni apresiasi buat pelanggan setia yang bisa melalui masa sulit dengan harapan kembali bangkit di tahun baru bersama-sama,ā kata CEO Catchplay+, Daphne Yang dalam siaran pers yang kami terima, pekan ini.