Irfan Hakim Orang Terakhir yang Melihat Jenazah Syekh Ali Jaber, Wajah Almarhum Tersenyum

Liputan6.com, Jakarta - Dengan berlinang air mata, Irfan Hakim mendatangi rumah sakit tempat Syekh Ali Jaber mengembuskan napas terakhir. Ia diizinkan masuk oleh adik almarhum untuk melihat sang ulama kali terakhir.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 8.38 WIB. Ia dimakamkan di Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Quran, milik ustaz Yusuf Mansur.

Mendengar kabar Syekh Ali Jaber meninggal, Irfan Hakim bergegas menuju rumah sakit dan masuk ke ruang ICU. Artis kelahiran Bandung, 15 Oktober 1975, ini berbagi kesan tentang pemakaman Syekh Ali Jaber.

“Dan gue tadi termasuk yang beruntung diizinkan masuk ke ruang ICU sebelum dimandikan, sebelum dikafani. Tadi gue sempat diperbolehkan bersama dengan adik almarhum bersama dengan istrinya,” katanya.

“Diizinkan untuk melihat wajah almarhum untuk terakhir kalinya. Dan gue menjadi orang terakhir yang diizinkan melihat,” suami Della Sabrina Indah Putri ini bercerita.

Ini diungkapkan dalam video “Syekh Ali Jaber Mudah-mudahan Kita Bisa Berkumpul Lagi Ya, Sesuai Janji Kita” di kanal YouTube DeHakims, Jumat (15/1/2021).

“Jadi tadi tuh kalau boleh izin saya ceritakan kondisinya tuh, agak berewok begitu, putih, terus senyum. Senyum khasnya almarhum. Dan ini dilepas banyak sekali orang-orang,” bebernya.

Irfan Hakim menyebut hubungannya dengan Syekh Ali Jaber tak sekadar sahabat. Keduanya selayaknya kakak adik sejak delapan tahun silam. Tak heran bila Irfan Hakim syok dan berkali menangis.

“Alhamdulillah saya bersyukur sekali masih dianggap keluarga dekat, bukan hanya saya saja. Tim saya pun langsung diberikan kesempatan untuk melihat wajah almarhum untuk terakhir kalinya,” urai Irfan Hakim. 

Untuk kali kesekian, ia menceritakan wajah Syekh Ali Jaber sebelum dikafani dan dibawa di rumah duka. “(Wajahnya) Senyum. Senyum,” presenter D’ Academy menyambung.

Melihat masyarakat mengosongkan jalan dan melepas kepergian almarhum, Irfan Hakim berharap kepergiannya kelak meninggalkan amal baik dan dicintai khalayak seperti Syekh Ali Jaber.