Bela Armie Hammer, Bella Thorne: Tak Mungkin Dia Seorang Kanibal

Liputan6.com, Los Angeles - Satu minggu terakhir, aktor Armie Hammer mendadak jadi sorotan publik karena sebuah tuduhan mengerikan yang dialamatkan kepadanya. Aktor Call Me By Your Name tersebut dituduh telah mengirim pesan pribadi atau direct message ke seorang warganet, berisi sejumlah fantasi seksual.

Salah satu pesan yang dibocorkan ke publik, bahkan menjurus praktik kanibalisme. Hingga kini, belum diketahui apakah pesan-pesan itu autentik atau hanya rekayasa belaka. 

Beberapa hari setelah skandal ini memanas, Bella Thorne akhirnya secara blak-blakan memberikan pembelaan untuk pria dengan dua anak ini. 

Dilansir dari E! News, baru-baru ini sang aktris mengomentari kontroversi Armie via Instagram Stories.

"Aku jujur tak bisa memercayai ini. Orang sudah gila, memalsukan hal-hal seperti ini kepada pria itu dan anak-anaknya, tinggalkan mereka. Enggak mungkin dia ini KANIBAL," mantan bintang Disney ini berujar. 

Ia menambahkan, "Selain itu, ada jutaan tangkapan layar palsu yang beredar."

E! News mencatat, skandal ini bermula saat seorang warganet dengan nama akun @houseofeffie mengunggah sejumlah tangkapan layar pesan vulgar yang mengatasnamakan Armie Hammer. 

Salah satunya bertulis keinginan untuk meminum darah sang penerima pesan. Pemilik akun ini sempat mengaku unggahannya palsu, tapi kemudian pernyataan ini ditarik lagi.

Armie Hammer telah angkat suara mengenai tuduhan ini. Ia tak mau menanggapinya, hanya mengucap bahwa tuduhan itu omong kosong belaka. 

"Aku tak merespons omong kosong itu—klaim, tapi dalam serangan online jahat yang beruntun terhadapku, hati nuraniku tak bisa meninggalkan anak-anakku selama 4 bulan syuting film di Republik Dominika," tulis Armie Hammer dalam sebuah pernyataan yang diterima People. 

Armie Hammer juga menyatakan mundur dari proyek Shotgun Wedding, film produksi Lionsgate yang juga dibintangi Jennifer Lopez. 

"Lionsgate mendukungku tentang hal ini, dan aku sangat bersyukur kepada mereka karenanya," ia menutup pernyataan.