Hannah Al Rashid Ikut Demo Bela Palestina di London, Serukan Boikot Produk yang Ambil Keuntungan

Liputan6.com, London - Konflik yang terjadi di Palestina akibat agresi Israel membuat Hannah Al Rashid tergerak untuk ikut bersuara. Tak hanya lewat media sosial, istri Nino Fernandez ini ikut turun ke jalan.

Bukan di Indonesia, melainkan di London, Inggris.

Di kampung halaman Pangeran Harry ini, Hannah Al Rashid beberapa kali berbaur bersama ribuan pendemo yang melakukan aksi solidaritas untuk Palestina. Yang terakhir, adalah pada Sabtu (22/5/2021) kemarin.

Ia membagikan momen ini di Instagram miliknya. Salah satunya, memperlihatkan momen saat dirinya mengacungkan slogan 'Free Palestine' sementara di belakangnya tampak pendemo lain mengibarkan bendera Palestina.

"Another Saturday spent with 180,000 people marching in solidarity with our brothers and sisters in Palestine (Kembali, hari Sabtu dihabiskan bersama 180.000 orang yang bergerak dalam solidaritas dengan saudara dan saudari kami di Palestina," tulisnya di kolom caption.

Ia kemudian mengutip pernyataan musisi Lowkey. "'Saat kamu memulai perkelahian dengan warga Palestina, kamu melawan London' - @lowkeyonline."

Bintang The Night Comes for Us ini lantas mengajak publik untuk tak lelah untuk bergerak dan berbicara mengenai masalah kemanusiaan di Palestina.

"Kumohon boikot merek yang terlibat dan mengambil keuntungan dari opresi terhadap warga Palestina. Kumohon tandatangani semua petisi, email anggota dewanmu dan telepon mereka untuk setop mempersenjatai Israel dan tawarkan untuk memberi sanksi kepada Israel," tuturnya.

Terakhir, Hannah meminta publik terus berdoa untuk warga Palestina, karena ia menyebut gencatan senjata tak akan serta merta mengakhiri agresi Israel.

"Al Fatihah untuk 248 nyawa yang hilang, semoga mereka bersama orang-orang tercinta insyaallah," ia menutup pernyataannya.

Sejak konflik di Palestina kembali memanas, Hannah Al Rashid sangat vokal menyuarakan masalah ini di akunnya. Ia bahkan merayakan Lebaran dalam suasana pilu.

"Bingung mesti ngomong apa. Bahkan mengucapkan Eid Mubarak kepada kalian semua terasa begitu sulit, karena banyak orang yang momen berharga dan bahagianya sebelum Ramadan berakhir telah dirampok. Semoga Allah memudahkan mereka yang menghadapi kesukaran ini, semoga mereka selalu dalam perlindungan-Nya," begitu tulisnya dalam bahasa Inggris dan Indonesia, pada Lebaran lalu.