Liputan6.com, London - Pangeran George baru menginjak usia kedelapan tanggal 22 Juli kemarin. Namun menurut pengamat masalah Kerajaan Inggris, anak sulung Pangeran William dan Kate Middleton ini sudah mulai disiapkan untuk menjadi seorang raja.
Seperti diketahui, bocah ini adalah pewaris takhta di urutan ketiga, setelah Pangeran Charles dan Pangeran William.
Salah satu pengamat yang meyakini hal ini adalah Roya Nikkah.
Advertisement
Baca Juga
Dibiasakan Tampil
Dilansir dari E! News, Jumat (23/7/2021), Roya Nikkah mencontohkan saat final Euro 2020 yang dihadiri Pangeran George bersama kedua orangtuanya. Ia menghadirinya tak cuma karena suka sepak bola, tapi juga membiasakan bocah ini untuk hadir di acara besar yang menyedot perhatian dunia.
"Sangat hangat dan membahagiakan melihat ada banyak emosi di momen itu. Membiasakannya dengan massa yang besar dan tahu bahwa ia dilihat jutaan pasang mata, ini adalah langkah yang cukup cerdas," Roya mengulas.
Advertisement
Mulai Diajak Bicara
Seorang sumber anonim juga pernah menyatakan bahwa Kate dan William pelan-pelan mulai memberi pengertian kepada anak-anaknya soal kondisi mereka.
"William dan Kate telah bicara dengan George [dan adiknya, Putri Charlotte] tentang peran mereka pada masa mendatang. Namun hal ini dilakukan dengan cara yang mudah dimengerti anak-anak sehingga mereka bisa paham tanpa merasa kebingungan," kata sumber ini kepada Closer Weekly pada 2019.
Rumah yang Stabil
Sumber ini menambahkan, "George tahu ada yang spesial mengenai dirinya dan bahwa pada suatu hari nanti ia akan menjadi Raja Inggris."
Pangeran William sendiri pernah menyatakan dalam wawancara dengan British GQ, bahwa ia tak ingin anak-anaknya terkungkung dalam tembok istana.
"Kestabilan di rumah begitu penting bagi saya. Saya ingin membesarkan anak dalam suasana yang bahagia, stabil, dan aman, dan ini juga penting bagi kami sebagai orangtua," kata Pangeran William.
Advertisement
Hidup Normal
Ia meneruskan, "Saya ingin George hidup di lingkungan nyata. Dia harus ada di sana. Saya tak ingin ia tumbuh di balik tembok tertutup. Hal ini memang lebih sulit karena media, tapi aku akan memperjuangkan agar mereka bisa memiliki hidup normal."