Jon Bon Jovi Positif Covid-19, Batal Manggung Saat Penonton Sudah Ngumpul di Lokasi

Jon Bon Jovi diketahui terjangkit Covid-19 yang merupakan breakthrough cases.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 01 Nov 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2021, 09:00 WIB
[Bintang] Jon Bon Jovi
Jon Bon Jovi diketahui terjangkit Covid-19 yang merupakan breakthrough cases. (ANGELA WEISS / AFP)

Liputan6.com, Florida - Covid-19 lagi-lagi menjadi penyebab kacaunya jadwal aktivitas kalangan selebritas, dan kali ini menimpa Jon Bon Jovi. Dilansir dari People, Senin (1/11/2021), vokalis Bon Jovi tersebut baru saja dinyatakan positif Covid-19.

Apesnya, diagnosis tersebut keluar tak lama dari jadwalnya manggung pada Sabtu pekan lalu.

Para penonton bahkan sudah berkumpul di area konser yang terletak di di Miami Beach, Florida, AS. Panitia kemudian mengumumkan bahwa Jon Bon Jovi batal tampil. Namun rekan-rekannya yang lain tetap berada di lokasi acara untuk penampilan yang telah dijadwalkan.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perlu Istirahat

20170516-Bon Jovi Beri Kejutan dengan Tampil di Pesta Kelulusan-AP
Penampilan kejutan musisi Jon Bon Jovi bersama bandnya pada pesta kelulusan Universitas Fairleigh Dickinson di New Jersey, AS, Selasa (16/5). (AP Photo/Julio Cortez)

Dalam pengumuman di lokasi acara, disebutkan bahwa kondisi Jon Bon Jovi baik-baik saja dan hanya perlu beristirahat.

Pernyataan serupa kembali diungkapkan perwakilan pelantun "It's My Life" ini kepada People. Ia disebut sudah divaksinasi penuh dan kondisi kesehatannya baik.

Breakthrough Cases

Bon Jovi-iHeartRadio Music Awards 2018
Aksi Jon Bon Jovi saat tampil di atas panggung iHeartRadio Music Awards 2018 di Inglewood, California, (11/3). (AFP Photo/Christopher Polk)

Jon Bon Jovi diketahui terjangkit Covid-19 yang merupakan breakthrough cases. Ini adalah kasus yang terjadi kepada orang-orang yang telah mendapat vaksin penuh.

Kasus seperti ini memang diperkirakan bakal terjadi, karena efektivitas vaksin belum mencapai 100 persen. Namun kalangan yang telah divaksin umumnya tak memiliki gejala atau hanya menunjukkan tanda-tanda sakit yang jauh lebih ringan daripada yang belum menerima vaksin.

Bukan yang Pertama

Ini bukan pertama kalinya personel Bon Jovi terinfeksi virus Corona. Pemain keyboard band ini, Dave Bryan, terjangkit saat awal pandemi mendunia, yakni pada Maret 2020.

Kala itu ia mengaku sudah merasa sakit seminggu, tapi kondisinya makin lama kian baik.

Jangan Takut

"Tolong jangan takut!!! Kumohon bantu satu sama lain. Ini akan segera berlalu...dengan bantuan semua rakyat Amerika," tuturnya kala itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya