Liputan6.com, Jakarta - Ferdy Tahier atau dikenal Ferdy Element membagikan kisah tak terduga soal aktifitasnya di dunia bisnis kuliner. Saat pandemi merebak beberapa waktu lalu, vokalis band Element ini praktis tak lagi bermusik seperti biasa.
Karena banyak memiliki waktu senggang, Ferdy kemudian terpikir untuk menjajal berjualan siomay. Semula, dikatakan Ferdy, ide tersebut muncul hanya untuk membuat dirinya sibuk di masa pandemi. Namun yang terjadi, siomay buatan Ferdy laris manis diserbu pembeli.
Alhasil, Ferdy yang semula hanya berniat iseng untuk berjualan siomay harus dibuat kewalahan dengan jumlah pesanan yang datang. Berikut, 6 fakta Ferdy Element berjualan siomay di masa pandemi seperti dirangkum Liputan6.com, Jumat (28/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Â
Â
Â
1. Blak-Blakan Bareng Abdel Achrian
Ferdy membagikan pengalamannya berjualan siomay di saluran YouTube Abdel Achrian. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan jika ide berjualan siomay dilakukan hanya untuk mencari kesibukan dan menambah kebutuhan keluarga.
Â
Advertisement
2. Berawal dari Iseng
Ferdy mengaku fokus utamanya saat memutuskan untuk berjualan siomay bukan semata mencari uang tambahan. Ia hanya membutuhkan aktifitas yang bisa membuatnya sibuk di kala pandemi.
"Awalnya gue iseng. Iseng itu gue bukan cari duit cuman gue berpikir pada saat laki-laki nggak ngapa-ngapain psikis kita bisa kena, gue berpikir begitu. Jadi gue harus membuat sesuatu terus, akhirnya gue buat si siomay ini," kata Ferdy.
Â
Â
Â
3. Ajak Istri
Ferdy menggajak sang istri untuk ikut berjualan siomay. Pelantun lagu "Pergilah Adinda" dan "Kupersembahkan Nirwana" itu tak menyangka penjualan siomay yang awalnya hanya mencari kesibukan di masa pandemi ternyata laris manis.
 Â
Â
Advertisement
4. 1000 Pesanan
Usaha yang dijalani pria bernama lengkap Ferdy Kusuma Tahier Siboro membuahkan hasil. Siomay jualannya laku keras sampai pernah seribu pesanan dalam sehari.
"Jual, jual, jual, laku tuh. Laku seru, seru, seru, untung 5000 rupiah, tapi seru kan. Tapi kok malah banyak yah keteteran nih sampai seribu sehari pernah yang pesan," kata Ferdy.
Â
5. Tak Sanggup Jualan
Namun lantaran semakin banyak pesanan sampai membludak membuat Ferdy tidak sanggup lagi berjualan. Uniknya, ayah tujuh anak ini justru memutuskan berhenti jualan siomay saat usahanya sedang naik.
"Akhirnya kita ngobrol (bareng istri) kita mau jadi tukang siomay nggak. Kayaknya enggak deh, berhenti aja yuk. Akhirnya berhenti," kata Ferdy tertawa.
Â
Advertisement
6. Pengalaman Jualan Siomay
Ferdy juga tak membayangkan apabila dirinya meneruskan bisnisnya dalam berjualan siomay. Namun dirinya tetap bangga karena bisa memiliki pengalaman berjualan.
"Bahaya nih takutnya gue demen. Si siomay ada muka gue entar. Kacau," kata Ferdy tertawa lagi.