Nurul Arifin Gelar Tahlilan untuk Maura Magnalia Madyaratri

Liputan6.com, Jakarta Artis yang juga politikus, Nurul Arifin, tetap menggelar acara tahlilan usai sang anak, Maura Magnalia Madyaratri, meninggal dunia. Padahal, seperti diketahui, Maura memiliki keyakinan Katolik.

Sedangkan Nurul Arifin merupakan seorang muslim dan anaknya mengikuti keyakinan sang ayah, Mayong Suryo Laksono.

Ini merupakan cara Nurul Arifin untuk mengirimkan doa kepada anaknya dengan cara tahlilan.

"Doa yang kami sampaikan hari ini adalah doa yang dilakukan secara muslim," kata Nurul Arifin, seperti dilihat di laman YouTube Nit Not, Senin (31/1/2022).

Diakui oleh Nurul Arifin, doa apa pun yang dipanjatkan setiap orang akan tersampaikan. Pasalnya, hal itu merupakan sesuatu yang baik.

"Kami percaya bahwa doa itu bisa tersampaikan dengan segala macam cara. Terpenting sampai pada tujuanya," ujar anggota DPR dari Golkar itu.

Tak lupa, Nurul Arifin juga meminta kepada masyarakat untuk mendoakan anaknya. Ia berharap sang putri bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Mohon doakan Maura semoga jalannya lapang dan menemukan surganya," terang Nurul Arifin.

Sebelumnya Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022). Nurul Arifin mengatakan, sang putri mengalami serangan jantung sebelum ajal menjemput.