Keluarga Gelar Ibadah Pelepasan Jenazah Bob Tutupoly Sebelum Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Bob Tutupoly meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Jakarta pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 00.03 WIB. Jenazahnya lalu disemayamkan di Rumah Duka Siloam Semanggi Jakarta.

Anak Bob Tutupoly, Sasha Karina Tutupoly, mengabarkan bahwa jenazah sang ayah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta pada Kamis (7/7/2022). Sebelumnya, akan dilakukan ibadah pelepasan jenazah.

“Rencananya hari Kamis di Tanah Kusir, tapi saya belum tahu waktunya kapan jam berapa. Hari Kamis, ya,” terangnya, dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, kemarin.

Kabar terkini yang diterima redaksi Showbiz Liputan6.com, Rabu (6/7/2022) pagi menyebut, pihak keluarga akan menggelar ibadah pelepasan jenazah pada jam 9 pagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Info pemakaman sahabat kita Bob Tutupoly, Kamis 7 Juli 2022. Jam 9 ibadah pelepasan,” demikian pesan singkat yang kami terima dari pengamat musik Stanley Tulung.

“Kemudian sekitar jam 10 jenazah akan diberangkatkan ke TPU Tanah Kusir (Jakarta),” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, Bob Tutupoly berjuang melawan strok dan komplikasi.

Kali pertama ia dilarikan ke rumah sakt pada Desember 2021. Sempat membaik, kondisi kesehatan Bob Tutupoly drop lalu dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada Jakarta, Mei 2022.

“Memang dari Desember tahun lalu sudah bolak-balik ke rumah sakit. Tapi terakhir di akhir Mei, dia masuk ke rumah sakit sampai akhirnya di ICU. Masuk ICU selama satu bulan,” urai Sasha Tutupoly.

“Sebelum meninggal kondisinya baik, malah sebenarnya beliau sudah dijadwalkan untuk home-care. Kami sudah menyiapkan untuk home-care tapi ternyata malam kondisinya kritis. Jadinya tidak bisa tertolong lagi,” ia memaparkan.

Bob Tutupoly berpulang dengan mewariskan sejumlah hit abadi di antaranya, “Widuri” dan “Synphony Yang Indah.” Judul yang disebut terakhir masuk dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik sepanjang masa versi sebuah majalan nasional.