Liputan6.com, Jakarta - Pada tahun 1890-an, muncul budaya pop khas Amerika Serikat yaitu komik strip. Namun, para seniman pembuat komik kebingunggan dan menemui kesulitan tertentu.
Beberapa kejenakaan pada karakter komik terus diminta dan bahkan ketika karakter di dalam cerita dalam posisi tidur.
Baca Juga
Namun, bagaimana seorang seniman dapat meyakinkan pembaca bahwa karakter tersebut sedang tidur dan tidak sadar atau alih-alih hanya berbaring?
Advertisement
Asal-usul Muncul Kata Zzz
Para seniman komik mencoba berbagai representasi untuk menggambarkan kalimat mendengkur. Awalnya, seniman mencoba menulis bunyi mendengkur.
Beberapa kombinasi huruf yang digunakan termasuk zzggrrhh, ur-r-r-awk hingga z-z-c-r-r-k-k-k. Beberapa seniman bahkan menggambar batang kayu yang digergaji di atas kepala orang tersebut sebagai referensi dari ungkapan populer kala itu untuk tidur.
Namun, satu representasi akhirnya melekat: huruf Zzz. Penggunaan pertamanya dapat ditelusuri kembali ke tahun 1903 dalam komik Katzenjammer Kids, yang dibuat oleh Rudolph Dirks.
Dalam komik tersebut, Seorang kapten yang mendengkur tidur dengan damai di tempat tidur gantungnya, mengeluarkan suara Zzz, sementara anak kecil yang nakal memotong jenggotnya dengan mesin pemotong rumput dan kemudian memotong tali gantung tersebut.
Dirks tidak menggunakan Zzz secara eksklusif dalam penggambarannya tentang mendengkur, tetapi ia sering mengandalkan variasinya.
Komik lainnya, seperti The Fineheimer Twins, Krazy Kat, dan Boy's Life serta Boy Scout Magazine, semuanya mengikuti penggunaan kalimat tersebut.