The Bakuucakar Rilis Album Reformula, Sebuah Wasiat dari Glenn Fredly

The Bakuucakar sempat mengalami fase bimbang saat meninggalnya Glenn Fredly.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 21 Jul 2022, 12:40 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2022, 12:40 WIB
The Bakuucakar
The Bakuucakar sempat mengalami fase bimbang saat meninggalnya Glenn Fredly.

Liputan6.com, Jakarta The Bakuucakar bukan nama yang asing di telinga para pecinta musik Tanah Air. Band yang terdiri dari Andre Dinuth (gitar), Bonar Abraham (bass), Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (hammond), Nicky Manuputty (saksofon), Rayendra Sunito (drum), dan Rifka Rachman (vokal utama dan sequencer), merupakan musisi-musisi handal yang sudah cukup lama berada di industri musik Indonesia.

Terbentuk sejak tahun 2008. The Bakuucakar sudah menemani setiap penampilan Glenn Fredly selama 12 tahun di atas panggung. Masing-masing personil bergabung bersama Glenn di rentang waktu tahun 2007-2008 Hingga pada pertengahan 2008, Rifka Rachman menjadi personil yang terakhir bergabung dan semenjak itu, mulailah The Bakuucakar berjalan dengan formasi tujuh orang personel hingga hari ini.

The Bakuucakar sempat mengalami fase bimbang dengan meninggalnya Glenn Fredly. Ditinggal sang "kapten" membuat kapal The Bakuucakar tak tahu harus terus berlayar mengarungi lautan industri musik di Tanah Air atau justru karam di tengah jalan.

"Pada saat Glenn meninggalkan kita, pastinya kita bingung kita mau ngapain. Optionnya adalah satu, kita udahan. Tapi gue mikir ke arah situ aja gue udah sedih, gue gak rela. Glenn kalau pun lihat itu pasti sedih," kata Rayendra Sunito saat konferensi pers peluncuran album Reformula di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sebuah Wasiat

The Bakuucakar
Bertajuk Bakuucakar, band mendiang Glenn Fredly wujudkan semangat terus berkarya. (Dok Musik Bagus)

Ditambah lagi, mereka teringat sebuah pesan dari mendiang Glenn Fredly tentang band ini. Glenn Sempat berucap bahwa The Bakuucakar harus bisa berdiri sendiri tanpa Glenn Fredly.

"Glenn pernah ngomong suatu saat Bakuucakar harus berdiri sendiri tanpa gue. Pada saat itu kita main band hanya untuk Glenn Fredly aja kan. Omongan begitu kita dengar sambil lalu aja. Dan sekarang baru kita ngerti, akhirnya kita putuskan untuk terus berkarya. Dan album ini adalah salah satu cara kita tetap bertahan dan berkarya," jelas Rifka Rachman.


Mengenang Glenn Fredly

The Bakuucakar
The Bakuucakar.

Perilisan album Reformula ini ditandai dengan dirilisnya sebuah single berjudul "Merindu" bersama dengan musik videonya. Menariknya, di lagu ini seolah menjadi pengingat kembali beberapa lagu hits yang pernah diciptakan Glenn Fredly, karena The Bakuucakar memasukkan judul-judul lagu Glenn di beberapa lirik di lagu ini seperti "Januari", "Cinta & Rahasia" dan "Terpesona".

Lagu bernuansa Pop yang memiliki lirik yang sederhana dengan melodi yang mudah diingat ini, tampaknya tercipta dari sebuah rasa kangen.

"Ketika kita lagi ngarang-ngarang lagunya, terus kayaknya kita bisa nih bikin lagu tentang Glenn Fredly. Terus kayaknya lucu kalo liriknya kita ambil dari judul-judul lagunya Glenn Fredly," kata Rifka.

 


9 Lagu

The Bakuucakar untuk pertama kalinya akan merilis single mereka sendiri pasca kepergian Glenn Fredly.
The Bakuucakar untuk pertama kalinya akan merilis single mereka sendiri pasca kepergian Glenn Fredly. (instagram.com/thebakuucakar)

Untuk menciptakan lagu-lagu di album ini, ketujuh personel The Bakuucakar menjalani workshop tertutup di salah satu Villa di kawasan Puncak, Bogor. Bersama-sama mereka meramu album ini agar bisa dinikmati para pecinta musik di Tanah Air.

Dari workshop teresebut terlahirlah 9 lagu yang ada di album Reformula ini. Di antaranya adalah "Bakuucakar" dan "Love" yang sudah terlebih dahulu dirilis, lalu ada "Merindu", "Generasi", "Free Your Mind", "Chiyembekezo", "Memori", "A Tear", dan "Memori".

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya