Gusti Ega Bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Meninjau Lokasi Banjir Trenggalek

Gusti Ega dikenal sebagai kekasih artis Elina Joerg.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 22 Okt 2022, 06:15 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 17:40 WIB
Gusti Ega
Gusti Ega

Liputan6.com, Jakarta Gusti Ega dikenal sebagai kekasih artis Elina Joerg. Saat ini, pria bernama lengkap Gusti Ega Putrawan itu menjabat sebagai staf khusus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Aktifitas Gusti Ega saat ini banyak dijalani bersama BNPB. Termasuk saat dirinya menemani Kepala BNPB meninjau lokasi banjir Trenggalek pada 20 Oktober 2022. 

Gusti Ega melihat secara langsung proses penanganan banjir yang merendam 11 kecamatan di wilayah Kabupaten Trenggalek.

"Bagaimana saat ini membantu masyarakat pada tahap-tahap penanganan bencana khususnya tanggap darurat banjir di Trenggalek," kata Gusti Ega melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Oktober 2022.

 

 

 

Memastikan Penanganan Bencana

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Gusti Ega meninjau lokasi terdampak banjir Trenggalek
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Gusti Ega meninjau lokasi terdampak banjir Trenggalek

Sementara itu, Suharyanto menjalankan amanat Presiden Joko Widodo yang memintanya untuk turun langsung membantu proses penanganan musibah banjir yang melanda wilayah Trenggalek.

"Kehadiran kami merupakan arahan Presiden Joko Widodo, hadir langsung dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak," kata Suharyanto saat meninjau lokasi terdampak banjir di Trenggalek.

 

Bantuan Fase Tanggap Darurat

Bantuan yang diberikan, kata Suharyanto, merupakan bantuan khusus dalam fase tanggap darurat berupa dana siap pakai dan logistik.

"Membantu masyarakat pada tahap-tahap penanganan bencana khususnya tanggap daruat dengan memberikan dana operasional 250 juta rupiah dan logistik kebutuhan pokok senilai 100 juta rupiah serta satu unit perahu karet," tambahnya.

 

Pendataan

Suharyanto mengimbau agar perihal pendataan dipercepat karena menyangkut pemberian bantuan kepada warga terdampak.

"Pendataan rumah yang harus dibangun kembali oleh pemerintah merupakan tanggung jawab dan tugas kita, BNPB akan memberikan 50 juta rupiah bagi rumah yang alami rusak berat, untuk rusak sedang dan ringan akan ditangani oleh pemerintah provinsi dan kabupaten," imbuhnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya