Putra Ungkap Kondisi Terkini Mat Solar: Lebih Parah dari Sebelumnya, Hanya Bisa Melamun di Kursi Roda

Liputan6.com, Jakarta Mat Solar saat ini diketahui masih berjuang melawan sakitnya. Di kondisi sakit strok yang dideritanya, rekan-rekan Mat Solar sewaktu di sitkom Bajaj Bajuri kompak menjenguk sekaligus memberikan kejutan ulang tahun untuk Mat Solar beberapa waktu lalu.

Sayangnya, dengan kondisi yang sakit itu, Mat Solar tak bisa banyak merespons. Sang putra yaitu Haidar Rasyad, menyebut bahwa untuk meniup lilin ulang tahun pun Mat Solar tampak begitu kesulitan.

"Kemarin kan ayah ulang tahun yang ke-60, pemain Bajaj Bajuri tuh datang semua, dan ayah sama sekali nggak bisa ngomong, bahkan niup lilin pun susah kemarin," kata Haidar dalam tayangan Hot Kiss Indosiar, beberapa waktu lalu.

"Momen bahagia semua teman lamanya ayah kumpul semua di sana, tapi sayangnya ayah kondisinya kurang sehat, dan ayah cuman bengong-bengong aja gitu, cuman kita keluarga bahagia ngeliatnya," sambungnya.

Haidar menyebut bahwa kondisi kesehatan Mat Solar mengalami penurunan dari sebelumnya. Saat ini, ia mengatakan bahwa sang ayah hanya melamun tanpa bisa berkomunikasi.

"Kondisi ayah sekarang itu menurut aku lebih parah dari pada yang kemarin. Sekarang ayah kerjaannya bengong terus, udah nggak bisa beraktivitas lagi, senyum pun susah sekarang, udah susah ngomong. Dulu ayah masih bisa main hp, ketawa, senyum, sekarang udah benar-benar bengong, tiduran doang, di kursi roda juga cuman duduk aja, nggak ngomong," sambungnya.

Di samping itu, Mat Solar masih terus menjalani beberapa rangkaian pengobatan. Salah satunya adalah dengan rutin menjalani terapi.

"Pengobatan sekarang ayah paling masih sering terapi aja, kalau ada kondisi lebih parah, dia ke rumah sakit. Kalau untuk sembuh sih kita belum tahu, mungkin cuman berserah diri aja sama Allah gimana ke depannya. Mudah-mudahan cepat sembuh aja," sambung Haidar.

Seperti diketahui, Mat Solar menderita strok untuk ketiga kalinya setelah beberapa waktu lalu sempat sembuh.

"Pas aku kelas 6 SD ayah kena strok pertama, terus sembuh, kena lagi strok kedua, itu sampai tiga kali kena strok, sembuh, sembuh, terus yang ketiga sampai sekarang. Udah nggak bisa gerak, sebelah kiri nggak bisa gerak. Terus juga matanya kurang jelas, jadi harus pakai obat mata terus," papar Haidar.