Liputan6.com, Jakarta Indra Bekti masih menjalani perawatan secara intensif di ruang Rumah Sakit Abdi Waluyo akibat pendarahan di otak. Pada hari keempat masa perawatannya, kondisi Indra Bekti diketahui menurun. Selain penglihatannya yang kabur, tensi darah Bekti juga naik.
Tak hanya itu. Indra Bekti juga mengalami short term memory loss atau kehilangan memori jangka pendek pasca menjalani operasi pendarahan di otak. Kondisi itu membuat Bekti hanya mengingat suatu informasi atau persitiwa untuk kurun waktu yang singkat.
Sebagai istri, Aldila Jelita berusaha untuk tetap tegar di hadapan suaminya yang kini masih terbaring di ruang ICU. Aldila bersyukur, dalam kondisi yang sulit untuk mengingat, Bekti masih kenal dengan dirinya.
Advertisement
"Aku bersyukur banget walaupun dia lihatnya buram dan enggak bisa ingat sekarang ini, tapi dia masih ingat aku. Di momen sama aku itu, dia ingat banget," ungkap Aldila Jelita di RS Abdi Waluyo, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022).
Baca Juga
Â
Mengira Pura-Pura Menangis
Semula, Aldila Jelita mengira Bekti hanya berpura-pura menangis sambil menyebut sosok wanita yang disayanginya. Dengan jelas, Bekti menyebut Aldila Jelita sebagai wanita yang paling dicintainya.
"Awal-awal aku ngambek, dia pasti pura-pura nangis. Terus dia bilang, 'Aku tuh sayang banget sama tuh cewek'. Kata teman aku, 'Siapa namanya?' (kata bekti) 'Aldila Jelita, wanita yang paling aku cinta'," ujar Aldila bercerita.
Â
Advertisement
Sering Pusing
Aldilla melanjutkan, dirinya bersyukur tidak ada masalah pada kemampuan sensorik dan motorik Bekti. Sementara ini, suaminya hanya merasa pusing lantaran naiknya tensi darah serta penglihatannya yang kabur.
"Itu sih yang masih aku khawatirin. Karena kepalanya sakit karena masih ngeluarin darah. Dia kalau ngomong, saking antusiasnya, itu yang bikin tensinya agak naik karena dia tuh sambil mikir. Tidur saja tiba-tiba kebangun cuma ngomongin kerjaan," tutur Aldila.
Â
Cek Kondisi Kepala dan Penglihatan
Aldila menambahkan, rencananya Bekti akan menjalani MRI guna memeriksa penglihatan yang kabur dan kepalanya yang sakit.
"Jadi kayaknya besok mau cek lagi, di-MRI lagi. MRI untuk mengecek kapasitas operasi itu gimana. Kalau mata buram itu sebenarnya dia bisa lihat, tapi lihat orang itu buram," pungkas Aldilla Jelita. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement