Liputan6.com, Jakarta - Perluasan jaringan moda transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) koridor East-West sepanjang kurang lebih 84,1 kilometer yang direncanakan pada 2024 mendatang, segera dilaksanakan. Pembangunan ini dilirik oleh Pemerintah Kerajaan Inggris.
Dalam kunjungan kerjanya ke Indonesia, The UK Minister of Export at the Department of International Trade H.E. Andrew Bowie, MP menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan dan perluasan jaringan MRT Jakarta, khususnya fase 3.
"Saya senang sekali bahwa Inggris dan Indonesia sedang mengeksplor peluang-peluang untuk bekerjasama dalam pengembangan MRT Jakarta. Pertemuan ini mendatangkan para ahli infrastruktur dan keuangan terdepan dari Inggris untuk berkolaborasi dalam mendukung rencana pengembangan transportasi Indonesia. Saya senantiasa menantikan perkembangan hubungan kedua negara di bidang tersebut," ungkap Andrew Bowie, dilansir jakartamrt.co.id, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Indonesia, melalui Asisten Perekonomian dan Keuangan Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Inggris.
Dijelaskan Sri Haryati, bahwa warga Jakarta dan sekitarnya membutuhkan solusi transportasi perkotaan yang konkret, "Mereka telah merasakan keberhasilan MRT Jakarta fase 1. Oleh karena itu, inisiasi MRT Jakarta fase 3 kami tingkatkan. Proyek fase 3 akan menjadi dase MRT Jakarta yang paling menantang yang pernah dikerjakan."
Sejak Tahun Lalu
Sri menambahkan bahwa Indonesia berterima kasih kepada Inggria yang telah memberikan perhatiannya terhadap pembangunan MRT fase 3.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang telah kami terima sejak tahun lalu dari Inggris. Minta Inggris untuk terlibat dalam proyek ini telah memberi kami harapan," tambahnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dibiayai Inggris
Pembangunan MRT fase 3 ini dibiayai oleh Inggris, hal itu disampaikan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, dalam sambutannya.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menerima expression of interest dari United Kingdom Export Finance (UKEF) yang menyatakan kesediaan pembiayaan koridor East-West MRT Jakarta. Dalam perhelatan G20 di Bali, kami juga telah menandatangani Letter of Intent (LoI) terkait hal tersebut. Pertemuan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan kerja sama pembangunan koridor East-West," ucapnya.
Rp19,3 Triliun
Fase 3 koridor East-West MRT Jakarta rencananya membentang sepanjang sekitar 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten melewati wilayah DKI Jakarta sepanjang 33,7 kilometer.
Pemerintah Inggris melalui Expression of Interest (EoI) telah menyatakan dukungan pembiayaan sebesar 1,2 miliar dollar atau setara dengan Rp19,3 triliun. Dan saat ini telah memasuki tahap pengkajian oleh Jakarta Metro Consultant Association (JMCA) di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI.
Advertisement