Liputan6.com, Jakarta Setelah vakum dari dunia entertainment sejak terlibat kasus menyetir dalam keadaan mabuk, Kim Sae Ron disebut mengalami kesulitan secara finansial. Dia dikabarkan bekerja paruh waktu di sebuah kedai kopi.
Bahkan, baru-baru ini sempat beredar foto yang memperlihatkan bintang serial Secret Healer memakai celemek barista dengan wajah tanpa makeup dan ditutup masker. Ada pula foto dirinya sedang membuat kue kering.
Kim Sae Ron diduga bekerja di sebuah outlet bernama Mega Coffe. Namun demikian, pemilik kedai tersebut menyangkal bahwa mantan aktris cilik ini pernah bekerja di sana.
Advertisement
“Kami mengonfirmasi bahwa Kim Sae Ron tak pernah bekerja sebagai karyawan paruh waktu secara resmi di outlet (kami) mana pun di negara ini,” kata perwakilan Mega Coffee.
Setelah berita ini mencuat, Kim Sae Ron menuai kebecian dari publik. Dia diduga telah berbohong. Pada Selasa (14/3/2023) pengacara Kim Sae Ron memberi pernyataan.
Kim Sae Ron Terkena Masalah Ekonomi
Dia menyebut bahwa kliennya memang bekerja paruh waktu. Tetapi, sang pengacara tidak menyebut secara detail di mana tempat Kim Sae Ron bekerja. "Memang benar Kim Sae Ron bekerja paruh waktu karena kesulitan keuangan," tuturnya dikutip dari Koreaboo, Selasa (14/3/2023).
"Karena foto-foto di media sosial, tampak seperti (Kim Sae Ron-red) berbohong tentang pekerjaan. Karena dia tidak lagi bersama mantan agensinya, saya merasa perlu membantu dengan merilis pernyataan tersebut," sambungnya.
Advertisement
Rumah Kim Sae Ron di Variety Show
Lebih lanjut, sang pengacara juga menjelaskan bahwa rumah yang pernah Kim Sae Ron perlihatkan di sebuah program variety show bukanlah miliknya.
"Apartemen itu dimiliki oleh mantan agensi (Kim Sae Ron). Itu bukan aset pribadi Kim Sae Ron. Saya tidak dapat mengungkapkan informasi lainnya," tutupnya.
Sidang Pertama
Sementara itu, Kim Sae Ron telah menjalani sidang pertama kasus mengemudi sambil mabuk. Sidang itu digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan pada 8 Maret 2023.
Berdasarkan hasil sidang pertama tersebut, Kim Sae Ron dituntut membayar denda seniai 20 juta won atau sejumlah Rp 234 juta ke pemerintah. Sementara itu, teman Kim Sae Ron dituntut denda sebesar 5 juta won yang setara dengan Rp 58 juta.
Advertisement