Mengenal Siklon Tropis dan Jenis-jenisnya, Fenomena yang Bisa Menimbulkan Bencana Alam

Siklon tropis dibagi dalam empat jenis yang makin tinggi kecepatannya bisa menimbulkan bencana badai besar bila menimpa pemukiman.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 13 Apr 2023, 21:28 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2023, 21:28 WIB
Topan Tropis Sembilan
Sistem cuaca dapat berkembang menjadi siklon tropis. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Fenomena siklon tropis hingga hari ini masih melanda Indonesia. Terbaru, muncul Siklon Tropis Ilsa yang berdampak menimbulkan hujan ekstrem dan angin kencang di wilayah selatan Pulau Sumba, NTT. BMKG pun mengimbau warga setempat untuk waspada dengan fenomena siklon tropis.

Siklon tropis Ilsa menjadi salah satu dari sekian banyak nama fenomena alam yang sedang diwaspadai oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia akibat perubahan iklim. Siklon merupakan sistem cuaca ketika angin berputar ke dalam sebuah area dengan tekanan atmosfer rendah.

Siklon juga menjadi salah satu fenomena alam yang berhubungan dengan angin atau tekanan udara selain badai, topan, dan tornado. Siklon tropis pun dibagi dalam empat jenis.

Melansir wtaj.com, keempat jenis siklon tropis adalah tropical depression (depresi tropis), tropical strom (badai tropis), hurricane (angin ribut), dan major hurricane (badai besar).

 

Siklon Tropis yang Tak Terlalu Berbahaya

3 badai Siklon Tropis muncul di perairan sekitar Benua Australia dan menyebabkan kecepatan angin dan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan Samudera Hindia pada dasarian kedua Agustus 2018. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
3 badai Siklon Tropis muncul di perairan sekitar Benua Australia dan menyebabkan kecepatan angin dan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan Samudera Hindia pada dasarian kedua Agustus 2018. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Depresi tropis merupakan jenis siklon tropis yang kecepatannya paling rendah, yakni 33 knot atau antara 37 hingga 63 km/jam.

Badai tropis lebih dahsyat dari depresi tropis, dengan kecepatan 34 hingga 63 knot, setara 64 hingga 118 km/jam.

 

Siklon Tropis yang Bisa Menjadi Bencana

Bibit siklon tropis terpantau berada di Laut Banda sebelah selatan Maluku.
Bibit siklon tropis terpantau berada di Laut Banda sebelah selatan Maluku. (Foto: BMKG)

Hurricane bisa disebut bencana bila menimpa pemukiman. Kecepatannya lebih dari 64 knot yang setara dengan 118 km/jam.

Hurricane merupakan sebutan untuk siklon yang terbentuk di Samudera Atlantik.

Siklon yang terbentuk di Pasifik Utara disebut dengan taifun (typhoon). Sementara di Samudera Hindia disebutnya siklon (cyclone).

Fenomena major hurricane menjadi yang paling mengerikan jka menimpa pemukiman. Pasalnya kecepatannya bisa mencapai lebih dari 96 knot atau 180 km/jam.

Lebih Lanjut tentang Siklon Tropis

Fenomena alam siklon tropis bisa menyebabkan gelombang badai, banjir, angin kencang, tornado, dan petir, melansir World Meteorological Organization.

Diameter Siklon tropis mencapai ratusan kilometer dan kerap terjadi di permukaan laut dekat garis khatulistiwa.

Siklon tropis terjadi akibat dua aliran angin yang berlawanan arah bertemu di zona perairan hangat bertekanan rendah.

Air yang menguap lalu terangkat secara vertikal oleh pusaran angin, kemudian menjadi badai berukuran besar. Jenis-jenis siklon tropis dibedakan berdasarkan tahap pembentukannya.

Infografis Siklon Seroja Berlalu, Pulau dan Danau Muncul di NTT. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Siklon Seroja Berlalu, Pulau dan Danau Muncul di NTT. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya