Indra Bekti Sedang Istirahat Total Usai Operasi Mata Kedua Saat Putusan Cerai Keluar, Bagaimana Kondisinya?

Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga yang telah dibina Indra Bekti dan Aldila Jelita selama bertahun-tahun resmi brakhir. Pada Senin (17/4/2023) Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah mengabulkan gugatan cerai Aldila Jelita.

Sidang putusan digelar secara e-court. Di saat bersamaan, Indra Bekti sedang beristirahat total usai menjalani operasi mata yang kedua. Ini masih merupakan rangkaian pengobatan dari sakit pendarahan otak yang dialaminya pada Desember 2022.

"Masih bed rest pascaoperasi yang kedua, itu dari dokter disarankan 2 minggu. Jadi sampai Lebaran ini Bang Indra stop pekerjaan apa pun," papar Cipta, kakak Indra Bekti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (18/4/2023).

"Kemarin habis operasi mata yang kedua. Pertama sebelah kiri, sekarang sebelah kanan. Tadi kalau soal mata aku tanya katanya sudah lebih enak, lebih jelas melihatnya," sambungnya.

Lantas, apakah keputusan dari sidang perceraiannya mempengaruhi kondisi kesehatan Indra bekti yang sedang melewati masa pemulihan? Terkait hal ini, sayangnya kakak Indra Bekti belum bisa memberi penjelasan.

"Nah, itu aku belum komunikasi apakah dia sudah tahu keputusannya, aku belum komunikasi sama Bang Indra. Tapi aku komunikasi sama manajernya," tutur Cipta.

Lebih lanjut, Indra Bekti juga tidak mempersoalkan hak asuh anak. Dia sepakat bahwa hak asuh kedua putrinya diberikan kepada Aldila Jelita sebagai ibunya.

"Kalau secara hukum anak di bawah 13 tahun hak asuh di ibu, jadi kita tidak meributkan hak asuh. Dari Dila pun dia open, sudah berjanji tidak akan menyulitkan kalau mau bertemu dan main sama anak-anak," ujar Cipta.

Indra Bekti juga dibebankan menafkahi kedua anaknya sebesr Rp 30 juta perbulan dengan kenaikan 10 persen setiap tahunnya. Nafkah ini harus diberikan sampai anak-anaknya tumbuh dewasa.

Nominal itu suduah disepakati namun dikembalikan pada kesanggupan Indra Bekti. "Kalau untuk saat ini saya rasa juga belum sanggup ya kalau untuk tuntutan yang itu. Tapi kalau nanti ke depannya bagaimana, kalau alhamdulillah ada rezekinya ya monggo aja itu kan kemampuannya beliau," kata Cipta.