Liputan6.com, Jakarta Salah satu catatan dari panggung seni khususnya mode datang dari desainer kondang Tomiyang, yang merilis koleksi busana terbaru mengusung tema bunga marigold dan peony.
Tak hanya itu, di tengah gempita peragaan busana bertema “Couture for a Cause” di White Rabbit Elyxium, Jakarta, Minggu (20/8/2023), sang desainer menggelar lelang untuk amal.
Baca Juga
Desainer Nina Nugroho Warnai Dunia Seni Indonesia, Kreasikan Batik Pinto Aceh Lewat Tema Peuhaba
Kreativitas Tanpa Batas Sapto Djojokartiko di Koleksi Spring/Summer 2025, Ide Baru Lini Busana Kerja
Busana Pengantin Tengku Natasya Adnan Saat Dinikahi Pangeran Malaysia, Padukan Kain Songket Rancangan Hian Tjen
“Fashion show kali ini bertema Couture for a Cause. Saya mengangkat nama bunga marigold dan peony. Koleksi busana ini lebih untuk soft girl fashionista,” Tomiyang menjelaskan.
Advertisement
Sementara lelang untuk amal menghadirkan baju BDBHVR yang terjual total Rp43,4 juta rupiah. Bahkan, salah satu kaus terjual Rp10,4 juta. Hasil lelang diberikan untuk salah satu yayasan di Bali.
Yayasan Peduli Anak Kanker Bali
“Hasil lelang langsung dikasih ke yayasan peduli anak kanker Bali. Saat lelang, para donatur langsung kirim ke pihak yayasan di hari itu juga,” ujarnya kemudian menjelaskan proses kreatif dalam koleksi busana terbaru.
Desain kali ini memfiturkan long skirt dan dress untuk mereka yang semasa kecil menyukai karakter Princess. “Couture for a Cause” bagaikan mesin waktu yang mengajak pencinta mode mengenang indahnya masa kecil.
Advertisement
Total Pengerjaan 1 Bulan
“Pengerjaan 3 minggu, pemilihan material seminggu. Jadi satu bulan untuk mengerjakan koleksi ini,” urai Tomiyang lewat pernyataan tertulis yang terima Showbiz Liputan6.com, Senin (21/8/2023).
Untuk BDBHVR, masih membawa koleksi tahun ini, karena lini busana tersebut belum genap setahun berdiri. Tomiyang menyebut BDBHVR masih setia dengan kaus oversized warna hitam.
Apresiasi Hangat Pencinta Mode
Ia menambahkan, pergelaran seni ini sukses berkat dukungan sejumlah seniman termasuk girlband Pinkprint Team sebagai host yang menyemarakkan suasana dan Aggato sebagai koreografer.
“Saya bersyukur. Di luar dugaan apresiasi teman-teman sangat hangat. Beberapa teman salah satunya finalis Miss Indonesia ikut melenggang di atas catwalk buat acara ini,” Tomiyang mengakhiri.
Advertisement