Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini, perjudian online kembali menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Indonesia. Kali ini, bukan hanya para artis terkenal yang terlibat dalam kasus dugaan promosi judi online, tetapi juga sejumlah streamer game Mobile Legends yang ikut terseret dalam kontroversi ini, termasuk Marsha Ozawa.
Upaya pemerintah untuk memerangi perjudian online tampaknya belum sepenuhnya berhasil. Beberapa penyelenggara situs judi online terus mencari cara untuk mempromosikan aktivitas ilegal mereka kepada masyarakat luas. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan memberikan saweran atau donasi kepada streamer game saat mereka sedang melakukan live streaming.
Baca Juga
Kasus ini mencuat ke publik setelah akun @PartaiSocmed membagikan postingan di platform media sosial, mengangkat cuitan warganet @Krpko (Kurapiko) yang membahas bagaimana beberapa streamer game Mobile Legends terlibat dalam promosi judi online. Dalam klip yang dibagikan, terlihat Marsha Ozawa yang bernama asli Steven Kurniawan menerima donasi sebesar Rp 50 juta dari akun Pptot0 saat sedang melakukan live streaming.
Advertisement
"Bisa ditangkap tidak yg donate maupun youtuber-nya ini? Cc: @DivHumas_Polri dan @CCICPolri," tulis caption @PartaiSocmed.
Streamer Lain
Selain Marsha Ozawa, beberapa streamer game lainnya seperti Ihsan "Luminaire" Besari Kusudana, Yesaya "RRQ Xinnn" Omega Armando Wowiling, Maxhill "Antimage" Leonardo, Jonathan Liandi, Rivaldi "R7" Fatahi, dan Yurino "Donkey" Angkawidjaja juga diketahui menerima saweran dengan jumlah nominal yang tidak sedikit dari penyelenggara judi online.
Nama-nama tersebut tidaklah asing dalam skena game online Mobile Legends. Selain streamer dan konten kreator, mereka juga merupakan mantan pro player tim top e-sports di Indonesia, dan sebagian dari mereka juga masih aktif.
Advertisement
Dugaan Promosi Judi Online
Lebih lanjut, akun Partai Socmed juga menampilkan potongan video saat Marsha Ozawa bereaksi ketika mendapat donasi dari akun judi online. Reaksi tersebut dianggp sebagai salah satu bentuk mempromosikan judi online.
“Steven kurniawan dgn akun YouTube Marsha Ozawa secara meyakinkan telah menggunakan akunnya utk promosi judi online dgn modus donasi. Jika @CCICPolri bekerja sama dgn @PPATK maka orang ini tidak akan bisa berkelit lagi,” sambungnya.
Utas
Malahan, Partai Socmed membuat sebuah utas yang khusus membahas Marsha Ozawa dan dugaan promosi judi online. Dalam utas tersebut, ia meminta agar Marsha Ozawa alias Steven Kurniawan segera ditangkap.
“TANGKAP STEVEN KURNIAWAN!! Bukti ini mengindikasikan adanya kerja sama antara pemilik channel youtube Marsha Ozawa dgn operator judi online. Dimana responnya terhadap donasi yg dia terima digunakan sebagai iklan oleh judol @CCICPolri @DivHumas_Polri,” tulisnya.
Masih dalam utas tersbeut, Partai Sosmed juga menampilkan video yang diduga adanya indikasi kerja sama antara channel Marsha Ozawa dgn operator judi online dgn modus donasi.
Advertisement