Liputan6.com, Jakarta Suami Sheila Majid, Hashridz Murshim Hassim, dilarikan ke Institut Jantung Negara Malaysia pada awal Oktober akibat kelainan jantung yang ditandai gejala sensasi terbakar di dada hingga sulit bernapas. Sejumlah tindakan medis dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya.
Jumat (6/10/2023), Acis suami Sheila Majid menempuh prosedur medis angiografi. Secara sederhana, angiografi adalah pemeriksaan pembuluh darah menggunakan sinar X setelah menyuntikkan zat radiopak ke dalam aliran darah.
Baca Juga
Setelahnya, suami Sheila Majid menjalani angioplasti yakni, tindakan operasi bedah untuk memperbaiki pembuluh darah. Pelantun “Cinta Jangan Kau Pergi” mengumumkan, fase terburuk alias fase kritis akibat kelainan jantung kini telah lewat.
Advertisement
“Beliau masih di rumah sakit untuk observasi dan akan segera dipulangkan, In syaa Allah. Syukurlah keadaan terburuk sudah berlalu dan sekarang dia hanya perlu istirahat,” tulis Sheila Majid terkait kelainan jantung Acis.
Kabar ini disampaikan pemilik album Dimensi Baru dengan mengunggah video di akun Instagram terverifikasinya, pada Minggu (8/10/2023). Sheila Majid berterima kasih kepada tim dokter Institut Jantung Negara Malaysia.
Terima Kasih Untuk Ahli Jantung
“Atas nama Acis dan saya sendiri, kami berterima kasih kepada ahli jantung Datuk Dr. Kumara, para dokter, perawat danm semua orang di IJN atas pelayanan dan keramahtamahannya demi membuat segala sesuatunya menyenangkan juga nyaman bagi Acis,” cuitnya.
Berkali Sheila Majid mengucap syukur karena kelainan jantung Acis terdeteksi sejak dini. Golden hours berhasil dimanfaatkan dengan maksimal hingga akhirnya Acis selamat.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Terdeteksi Sejak Dini
“Terima kasih kepada semua orang atas harapan dan doa baik Anda. Kami sangat menghargainya. Saya bersyukur kepada Allah SWT (sehingga kelainan jantung ini) dapat terdeteksi sejak dini. Syukur alhamdulillah. Selamat hari Minggu!” Sheila Majid menambahkan.
Sebelumnya, diva negeri Jiran menyebut Acis kini menggunakan stent atau ring untuk memperbaiki kualitas hidupnya setelah kelainan jantung dideteksi tim dokter. Ia juga menggunakan balon jantung yang fungsinya kurang lebih sama dengan ring.
Alhamdulillah Prosedurnya Berhasil
“Alhamdulillah prosedurnya berhasil. Dia sekarang memiliki 1 stent panjang di arteri utamanya (yang tersumbat) & 2 balon di 2 sub arteri (yang menyempit),” beri tahunya.
Melansir dari situs kesehatan emc.id, pemasangan ring jantung atau stent adalah prosedur medis untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit atau tersumbat pada bagian jantung. Prosedur ini kerap disebut dengan Percutaneous Coronary Intervention.
Advertisement