Desainer Nina Nugroho Usung Batik Tenun Seseh Via Koleksi Kai.Ros, Bermain dengan Warna-warni Alam

Desainer Nina Nugroho bermain dengan batik tenun seseh di ajang Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 yang digelar di Jakarta.

oleh Wayan Diananto diperbarui 30 Okt 2023, 20:20 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2023, 20:20 WIB
Nina Nugroho.
Desainer Nina Nugroho bermain dengan batik tenun seseh di ajang Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 yang digelar di Jakarta. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Ajang Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center akhir pekan lalu dimeriahkan dengan koleksi busana Kai.Ros rancangan Nina Nugroho. Kai.Ros berasal dari bahasa Yunani, artinya sempurna, halus, dan krusial.

Kata ini merefleksikan kesempatan meraih sesuatu yang diidamkan. Ini tentang waktu dan tempat untuk menciptakan gerakan yang tepat. Lewat Kai.Ros, sang desainer bermain-main dengan bahan batik tenun seseh yang sarat filosofi tentang keberlanjutan sekaligus inovasi.

Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Minggu (29/10/2023), Nina Nugroho menjelaskan batik tenun batik menggunakan benang tenun bekas yang dipakai ulang untuk menciptakan tenunan baru sehingga menciptakan nilai tambah dalam produk.

“Selain itu terdapat inovasi motif batik di atas kain tenuyn. Saya menggunakan cutting A-line yang diterapkan dalam berbagai desain atasan, bawahan, blazer dan cape. Saya bermain dengan warna alam seperti kemerahan, kehijauan dan coklat,” ungkap Nina Nugroho.

 

Pesan Keberdayaan Lewat Busana

Koleksi Kai.Ros dari desainer Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)
Koleksi Kai.Ros dari desainer Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

Konsep Kai.Ros ke dalam sejumlah busana. Di ajang IN2MF, Nina Nugroho memamerkan 8 look yang selaras dengan kampanye “Aku Berdaya” yang didengungkannya sejak beberapa tahun silam. Ia yakin setelah pandemi jadi endemi, dunia mode Tanah Air makin tangguh.

“Pesan keberdayaan selalu menjadi tajuk utama Nina Nugroho, dengan menambahkan nilai pada sesuatu yang semula dianggap sudah tidak bisa dipakai. Lewat Kai.Ros, substansi keberdayaan mengarah kepada perbaikan perekonomian UMKM,” paparnya panjang.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Warna, Motif, dan Modifikasi

Koleksi Kai.Ros dari desainer Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)
Koleksi Kai.Ros dari desainer Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

Nina Nugroho menjelaskan, Kai.Ros dibuat khusus buat IN2MF sekaligus koleksi akhir tahun 2023. Ia lantas “menerawang” arah tren mode di pengujung 2023 yang tidak akan jauh-jauh dari gaya kasual. Permintaan pasar domestic banyak mengarah kepada gaya ini.

“Namun, permainan warna, motif, dan beberapa modifikasi bahan akan banyak digunakan di tahun mendatang,” Nina Nugroho menyambung. Setelahnya, ia mengapresiasi IN2MF 2023 sebagai salah satu ajang bergengsi dunia mode yang didukung Bank Indonesia (BI).

 

Aspek Kebaruan Atau Novelty

Nina Nugroho.
Desainer Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

Nina Nugroho menilai IN2MF 2023 salah satu upaya BI agar Indonesia jadi kiblat fashion muslim dunia. Sebagai salah satu stakeholder, Nina Nugroho menyambut hangat IN2MF 2023. Di ajang ini, ia mengingatkan publik salah satu ciri khas lini busana Nina Nugroho.

“Dalam setiap koleksi busana, Nina Nugroho selalu berupaya memberi kebaruan (novelty). Tema Kai.Ros menajamkan kembali karakter novelty. IN2MF 2023 ini penting karena BI satu-satunya institusi yang menyatukan jagat mode Tanah Air,” pungkas Nina Nugroho.

 

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya