Liputan6.com, Jakarta Festival "Pesta Warga" yang diinisiasi oleh komunitas bapak2ID di ICE BSD Hall 6, Tangerang, Banten, pada akhir pekan 28-29 Oktober 2023, menjadi perbincangan seru berkat kehadiran dua bintang film Donny Damara dan Shandy Sjariff, yang tak lain adalah idola para bapak-bapak dan ibu-ibu jaman dahulu.
Kedua aktor ini menghadiri acara tersebut sebagai bintang tamu dalam sesi obrolan di panggung yang ditemani oleh tiga host pendiri komunitas bapak2ID: Pak James Jan Markus, Pak Nuang 2,000, dan Pak Munawir bin Sabin.
Advertisement
Ternyata, baik Donny maupun Shandy memiliki masalah umum yang banyak dialami oleh pria setelah mencapai usia tertentu, yaitu masalah kebotakan. Masalah kebotakan ini dapat menjadi hal yang menakutkan, terutama bagi mereka yang berprofesi di dunia hiburan.
Obrolan mengenai pengalaman Donny Damara dan Shandy Sjariff dalam menghadapi masalah kebotakan menjadi salah satu poin menarik yang menarik perhatian para peserta Pesta Warga, khususnya para bapak-bapak dan ibu-ibu yang turut serta dalam festival tersebut. Dr. Cintawati Farmanina, seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam penanganan masalah rambut, juga turut hadir di panggung untuk memberikan pandangan profesionalnya mengenai permasalahan rambut yang dihadapi oleh kedua aktor tersebut.
Shandy Sjariff mengungkapkan bahwa rambut adalah salah satu aset penting dalam dunia hiburan yang ia geluti. Pada masa mudanya, ia memiliki rambut yang lebat, namun ketika mencapai usia 30-an, ia mulai mengalami masalah kerontokan rambut. Hal ini membuatnya merasa kurang percaya diri, terutama saat melakukan syuting.
"Selama syuting, kita biasanya mengevaluasi akting kita. Namun sekarang, kita juga harus memperhatikan kondisi rambut kita karena cahaya yang sangat terang selama syuting bisa mengungkapkan ketidaksempurnaan rambut kita. Hal ini dapat mengurangi rasa percaya diri, terutama ketika rambut mulai menipis dan terlihat botak," ujar Shandy Sjariff.
Tampil Prima
Kehidupan kerja di dunia hiburan seringkali memaksa para aktor untuk terus tampil prima, dan hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan rambut. Shandy Sjariff mengakui bahwa faktor-faktor seperti penggunaan produk rambut, paparan cahaya yang terang, dan jadwal syuting yang panjang dapat memperburuk masalah rambut.
Namun, Shandy mengungkapkan bahwa sekarang ia bisa tersenyum lagi. Ia telah menjalani "hair transplant" di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic dan rambutnya kini tumbuh dengan normal. Keputusan ini telah mengembalikan rasa percaya diri Shandy Sjariff.
Advertisement
Pengalaman
Donny Damara juga berbagi pengalamannya dengan jujur. Aktor yang terkenal lewat film "Lovely Man" ini juga mengalami masalah kerontokan rambut. Meskipun masih dalam proses perawatan PRP (Platelet Rich Plasma) karena jadwal syuting yang padat, Donny melihat perkembangan yang positif dan lebih banyak teman-temannya yang mulai melihat perubahan positif pada rambutnya.
“Ya saya masih terbatas waktu syuting yang padat sehingga masih PRP dulu. Saya juga merasakan hal yang sama seperti Shandy, kok banyak ‘jendele-jendela’ di kepala sih. Lalu saya datanglah ke Farmanina yang di Tebet, dianalisa kulit kepala saya, rambut saya. Saya dianjurkan sebelum melakukan ‘transplant rambut’ dilakukan dulu PRP,” terang aktor 57 tahun itu.
Sertifikasi
Dalam kesempatan tersebut, Farmanina memberikan sertifikat kelulusan dari masalah kebotakan kepada para host bapak2ID yang juga telah menjalani perawatan tanam rambut di klinik mereka.
Festival "Pesta Warga" tidak hanya menjadi ajang nostalgia bagi para bapak-bapak, ibu-ibu, dan berbagai generasi, tetapi juga merupakan acara yang menghadirkan berbagai bintang tamu yang berbagi pengalaman dengan masyarakat mengenai masalah rambut dan solusi yang tersedia.
Advertisement