Alasan Afgan Syahreza Tak Kunjung Menikah, Akui Belum Siap Secara Mental

Liputan6.com, Jakarta Afgan Syahreza tahun ini berusia 35 tahun. Pertanyaan kapan nikah pun sering kali dialamatkan padanya, seperti saat dia datang ke acara podcast yang dipandu Praz Teguh.

Di segmen akhir, Afgan ditanya kapan nikah, namun dia malah balik bertanya kepada Praz yang sudah menikah selama 8 tahun dan memiliki 2 anak. Bagaimana rasanya nikah?

"Seru bro, menurut gue, punya tantangan lagi. Kebutuhan biologis terpenuhi. Gue sudah nikah 8 tahun," ujar Praz Teguh dengan antusias dikutip dari YouTube pada Jumat (2/2/2024).

"Oh, alhamdulillah awet ya, banyak kan (yang enggak awet)" timpal Afgan.

Kata Afgan, sebenarnya dia juga ingin menikah. Namun, dia belum menemukan jodoh yang selama ini dicari. "Gue pengin kalau nikah langsung selamanya. Gue coba pacaran, gagal lagi. Pacaran, gagal lagi. Ya, berarti memang belum nemu yang cocok," paparnya.

Afgan mengaku bukan lelaki yang perfectionis. Namun, dia memiliki banyak pertimbangan sebelum memantapkan hati menikahi seseorang.

"Bukan perfectionis, gue kayak... kan lo harus nyatuin dua pemikiran ya, visi misi di hidup. Terus personality harus konek. Obrolan harus pas. Keluarga juga harus nyambung. Terus lo bakal ketemu orang ini setiap hari dalam hidup. Lo harus punya kesiapan mental. Dan gue so far kayak... gue belum siap," jelasnya.

"Tapi gue pengin, pengin banget, one day. Kemarin-kemarin tuh sempat: Aduh gue pengin nikah, apa gue nikah ya? Itu waktu gue masih punya pacar, sekarang single. Jadi mikir, apa gue nikah ya, tapi habis itu gagal lagi, putus," Afgan menyambung.

Akhirnya, sahabat Rossa itu menyimpulkan, saat ini belum siap berkomitmen. Afgan akan menikah jika sudah siap mental dan kriterianya terpenuhi.

"Apa gue belum siap? Menurut gue kalau belum nemu yang benar-benar siap mentalnya dan semuanya, menurut gue jangan nikah sih, kalau enggak nanti bakal enggak bahagia," paparnya.

Praz Teguh pun memberi Afgan nasihat. Menurutnya, yang terpenting dalam menjalin hubungan adalah bagaimana dua orang yang bersatu bisa saling melengkapi kekurangan.

"Pengalaman gue ya, dan pengalaman banyak orang. Gue yakin kita akan nemuin pasangan yang pasti berseberangan sama kita. Sulit menemukan yang satu frekuensi malah itu bikin makin banyak cekcok menurut gue. Gue sama bini gue berseberangan banget. Jadi saling melengkapi aja," tutupnya.