Livienne Russellia Donasi 1 Unit Mesin Cuci Darah ke Klinik Hemodialisis Yayasan Lions Indonesia

Dalam kesempatan itu, Livienne yang didampingi oleh District Governor dan First Vice District Governor Lions Club Distrik 307 B1 bersama Fellow Lions, bertemu dengan pengurus Yayasan Lions Indonesia untuk memberikan donasi.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 10 Jun 2024, 09:56 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 13:05 WIB
Mesin cuci darah
Mesin cuci darah

Liputan6.com, Jakarta Livienne Russellia menyadari arti penting berbagi dengan sesama. Dalam setiap kesempatan, perempuan yang berprofesi sebagai pengusaha dan enterpreneur ini berusaha menghadirkan aktifitas berbagi dan peduli sesama.

Seperti yang dilakukannya saat menyambangi Klinik Utama Lions, dibawah naungan Yayasan Lions Indonesia, pada 7 Juni 2024.

Dalam kesempatan itu, Livienne yang didampingi oleh District Governor dan First Vice District Governor Lions Club Distrik 307 B1, bersama Fellow Lions, bertemu dengan pengurus Yayasan Lions Indonesia untuk memberikan donasi.

 

Donasi Mesin Cuci Darah

Bukan berbentuk uang, donasi yang diberikan CEO PT Cakra Daya Makmur jauh lebih besar dan luas manfaatnya untuk orang lain.

"Saya atas nama PT Cakra Daya Makmur mendonasikan satu unit mesin cuci darah yang baru," kata Livienne saat ditemui di Gedung Pusat Pelayanan Masyarakat Lions Indonesia (PPMLI) di Jalan Raya Pluit Timur, Jakarta Utara.

 

Prihatin Anak Muda Cuci Darah

Perempuan yang juga menjabat sebagai Presiden Lions Club Jakarta Selatan Tulip Distrik 307-B1 mengatakan, banyak orang yang membutuhkan mesin cuci darah untuk bisa bertahan hidup.

"Dan saat ini bukan hanya orang yang berusia lanjut, bahkan anak-anak muda juga. Saya juga merasa prihatin atas hal tersebut dari pengalaman beberapa kali saya tinjau langsung ke klinik saat melakukan kegiatan sosial," Livienne memaparkan.

 

Bisa Bermanfaat

"Semoga dengan bertambahnya mesin cuci darah yang tersedia dan tersebar di pusat layanan kesehatan, maka mesin cuci darah ini bisa bermanfaat bagi orang-orang dengan masalah ginjal serta mesin cuci darah kami bisa menyelamatkan lebih banyak orang," Livienne memaparkan.

"Kita perlu membantu orang-orang yang harus mencuci darah demi kesehatan tubuhnya. Kalau jumlah alatnya memadai dan tersebar, masyarakat yang membutuhkan tak perlu antri berlama-lama untuk menunggu giliran," dia memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya