Cak Imin Komentari Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Sineas Hanung Bramantyo: Saya Langsung Mak Klakep

Liputan6.com, Jakarta Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa rupanya membuat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin penasaran. Tak hanya menonton, ia bahkan mengutarakan komentarnya soal film yang dibintangi Aghniny Haque tersebut, langsung ke sutradaranya, Hanung Bramantyo.

Respons sang politisi PKB rupanya bikin suami Zaskia Adya Mecca ini mak klakep, alias terdiam seketika. Momen ini direkam Hanung dalam unggahan di akun Instagram-nya, 8 Juni 2024. Hanung dan tim film ini diketahui bertamu ke rumah Cak Imin.

“Terima kasih Gus @cakiminow udah nonton film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. ‘Film yang bagus. Tapi kok wajahnya Alim Suganda mirip sama saya ya?’ Kata beliau yang membuat saya langsung Mak Klakep,” tulis Hanung.

Sekadar informasi, karakter Alim Suganda dalam film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa diperankan Nugie. Ia dikisahkan sebagai politisi dengan citra seperti nama depannya, tapi aslinya berbanding 180 derajat.

Kemiripan fisik ini, ditegaskan Hanung bukan kesengajaan.

“‘Film yang jujur akan menjadi cermin bagi penontonnya’. Begitulah Teguh Karya pernah berujar ke saya. E tapi kok ndilalah cermin itu secara TIDAK SENGAJA memantulkan salah satu sosok yang saya hormati di negeri ini. Gus Muhaimin Islandar alias @cakiminow,” kata Hanung.

Meski tak sengaja, ternyata ada juga penonton yang terbakar emosi melihat penggambaran karakter Alim di film ini. Bisa ditebak, tudingan ini merujuk kepada Cak Imin yang dalam Pemilu 2024 lalu maju di nomor urut 1 bersama Anies Baswedan.

“Saat screening di Solo, mendadak ada penonton yang marah-marah menuduh saya melakukan pembunuhan karakter pada paslon tertentu sambil menyebut nama. Penonton lain sontak langsung googling dan membanding-bandingkan wajah tokoh di Film ke Sosok Paslon tersebut. Saya dan para pemain langsung Mak Tratap!” kenangnya.

Hanung Bramantyo menjelaskan, film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dibuat pada tahun 2022, jauh sebelum Pemilu digelar.

“Artinya, tidak ada niatan apapun memirip-miripkan sosok ini atau itu kedalam karakter cerita. Semua murni imajinasi dengan basic referensi gaya stereotypes pejabat orde baru : jas dan oeci hitam dan kacamata,” sineas peraih 2 Piala Citra itu menyambung.

Hanung Bramantyo mengilas balik, awalnya ia ingin membuat Alim mengenakan peci putih—tapi batal setelah menimbang saran desainer kostum untuk memilih warna yang lebih netral.

Di sisi lain, meski menyadari kemiripannya dengan karakter Alim yang enggak alim ini, Cak Imin sendiri santuy menanggapinya. Bahkan ia sempat mengabadikan foto bertiga dengan Hanung Bramantyo dan Nugie sambil tersenyum lebar.

Sambil berkelakar, Cak Imin bahkan melempar kode untuk diajak main film.

“Sutradara, pemain dan calon pemain.. Terimakasih mas @hanungbramantyo dan @nugietrilogy telah datang ke kediamanku, banyak hal yang kita diskusikan dan insyaalloh bermanfaat untuk semua,” tulisnya.

Bahkan menurut Hanung Bramantyo, Cak Imin sempat-sempatnya melempar guyonan maut soal kemiripan ini.

"Seperti yang sudah saya duga, beliau hanya tertawa-tawa. Malahan beliau menantang saya dengan berkelakar ‘Biar penonton makin banyak, apa perlu saya lapor ke Mabes?’ Sontak seluruh ruang tamu yang berisi para pemain TIAB tertawa 🤣🤣," tulisnya.