Penonton Coldplay yang Jatuh Sambil Bawa Bendera Israel Ledek Nasibnya Sendiri di Media Sosial

Liputan6.com, Jakarta Penonton konser Coldplay yang terjatuh dari atas panggung sambil membawa bendera Israel, telah teridentifikasi. Pria yang membuat Coldplay menghentikan konsernya ternyata adalah seorang kreator konten kontroversial asal Israel bernama Guy Hochman.

Sebelumnya, sempat beredar video viral yang memperlihatkan seorang pria terjatuh dari bibir panggung cukup tinggi dalam konser Coldplay yang menjadi bagian dari Music of The Spheres World Tour di Athena, Yunani, Minggu (9/6/2024).

Video tersebut viral di media sosial Tanah Air lantaran Guy Hochman membawa bendera Israel, membuat warganet menjadikannya bahan olokan. Setelah terjatuh dari atas panggung Coldplay, rupanya Guy Hochman hanya menderita luka-luka yang terlalu serius.

Bahkan, Guy Hochman terkesan santai serta menertawakan nasibnya sendiri. Pasalnya usai kejadian itu, ia sempat mengunggah ulang rekaman video yang viral di media sosial tersebut. Dari situlah Guy Hochman menjadikan kejadian yang menimpanya itu sebagai sebuah lelucon.

Terlihat Hochman menuliskan kalimat-kalimat narasi saat mengunggah video insiden yang menimpanya itu di TikTok. “Dia melewati pembatas, terlihat bagus. Naik ke panggung pertama, terlihat bagus,” tulisnya sembari meledek diri sendiri pada awal video tersebut, dikutip Independent, Kamis (13/6/2024).

Dalam unggahannya, Hochman seolah menganggap aksinya itu sebagai sebuah tantangan dengan rintangan di sekitar panggung. Begitu ia melihat rekaman aksinya hampir menggapai Chris Martin, di situlah Hochman meledek dirinya sendiri.

"Ini dia, inilah aku mencetak sejarah. DUAR!" tulisnya sambil menonton rekaman dirinya terjatuh kala itu.

Selanjutnya, Hochman seolah mengklaim bahwa tulang rusuknya patah dengan menulis, “Aku terjatuh. Tulang rusuk kanan hilang.”

Lebih lanjut diinformasikan bahwa Hochman yang bertugas sebagai tentara Israel, kerap kali melontarkan lelucon soal pembantaian rakyat Palestina di Gaza. Sikap tak berperikemanusiaan Hochman inilah yang memicu kontroversi di publik dunia.

Sepanjang konser tersebut, Hochman yang mengaku bukan fans Coldplay, kala itu berusaha untuk menyuarakan isu 'bring them home', yakni desakan agar sandera Israel yang ditawan oleh Hamas dipulangkan. Alih-alih sukses menyuarakan aspirasi, ia malah terjatuh.

Rupanya, aksi Hochman ini mendapat cibiran dari semua pihak. Netizen Inggris pun bersyukur Hochman gagal ke atas panggung. Beberapa di antara netizen menyebut bahwa bisa saja Hochman malah mempermalukan fans Coldplay jika ia tiba di atas panggung sambil membawa bendera Israel.

Lainnya berpendapat jika Hochman sukses mendekati Chris Martin sambil membawa bendera Israel, bisa saja ia secara tak langsung menjadikan Chris Martin sebagai sosok antagonis baru di mata pendukung Palestina.