Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses dengan single "Kita Kuat Bersama" pada tahun 2022, grup band punk rock Glenn & The Vicious Boys kembali dengan album kedua mereka yang berjudul "Love and Anarchy". Album ini resmi diluncurkan pada 15 Juni 2024, membawa nuansa baru dalam karya mereka.
Album kedua ini menampilkan enam lagu dengan tema cinta, berbeda dari album pertama yang lebih banyak berisi kritik sosial. Glenn, vokalis band, menjelaskan bahwa meski tetap mempertahankan gaya punk rock, tema cinta menjadi fokus utama kali ini.
"Kalau perbedaan dari album pertama itu masih ada sosial dan kritik, tapi di album yang sekarang ini bertemakan dengan lagu cinta," ucap Glenn saat jumpa pers di kawasan Thamrin City, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Advertisement
"Untuk album Love and Anarki ada 6 lagu," tambah Glenn.
Penggabungan
Glenn juga mengungkapkan alasan di balik penggabungan musik keras dengan tema cinta. Menurutnya, perpaduan ini seperti yin dan yang, menunjukkan bahwa cinta adalah elemen universal yang dibutuhkan oleh semua manusia, sementara anarki merepresentasikan sisi lain kehidupan.
"Karena cinta dibutuhkan oleh semua manusia, tetap cinta itu universal karena manusia perlu cinta, jika digabung dengan anarki yang berarti kita akan yin yang," ujar Glenn.
Proses penggarapan album ini terbilang singkat, hanya membutuhkan waktu satu bulan. Namun, ada beberapa kali mereka harus merekam ulang musiknya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
"Di album kedua ini kita memakan waktu hanya satu bulan, kendalanya paling lagi recording kita take ulang," tutur Glenn.
Advertisement
Konser Keliling Jawa
Setelah peluncuran album, Glenn & The Vicious Boys merencanakan serangkaian konser di Pulau Jawa sebagai bagian dari promosi album terbaru mereka. Konser tersebut akan digelar di beberapa kota seperti Bandung dan Yogyakarta.
"Selain kita rilis fisik, kita juga ngeluarin digital, dan rencananya kita juga mau tur ke Bandung dan Jogja," imbuh Rico, sang drummer.
Dapat Diterima
Album "Love and Anarchy" diharapkan dapat diterima dengan baik oleh penggemar lama maupun baru, membawa pesan bahwa punk rock tidak hanya bisa bicara soal kritik sosial, tetapi juga bisa mengangkat tema cinta dengan energi yang tetap membara.
Advertisement