Dion Wiyoko Ajari Si Kecil Hidup Bersih dan Sehat, Sorot Akses Air Bersih Penting untuk Anak Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Di sela kesibukan akting, Dion Wiyoko sangat fokus pada pentingnya menyuarakan perilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari rumah. Bintang film Cek Toko Sebelah mengajarkan ini ke keluarga, terutama putrinya, Gianna Mae Wiyoko.

Pentingnya hidup bersih dan sehat makin disadari Dion Wiyoko setelah sering berkunjung ke sejumlah daerah pelosok di Indonesia. Di sana, ada jutaan anak Indonesia yang kesulitan mengakses air bersih dan sanitasi yang layak.

“Ditarik ke belakang, beberapa tahun terakhir, saya cukup sering ke beberapa pelosok daerah khususnya Indonesia Timur dan Barat. Banyak sekali daerah sana, betul adanya, 27 juta anak Indonesia susah untuk mendapatkan akses air bersih dan sanitasi,” kata Dion Wiyoko.

Saat berkunjung ke pelosok, aktor kelahiran Surabaya, 3 Mei 1984, kesulitan saat hendak ke toilet atau sekadar cuci tangan. Momen ini membuat Dion Wiyoko resah mengingat kesehatan semestinya menjadi hak setiap warga negara.

“Misalnya saya ingin ke toilet atau cuci tangan itu aksesnya sulit sekali. Kondisinya bisa dibilang jauh dari layak. Ini mengkhawatirkan. Kira-kira apa sih, yang bisa kita bantu? Kita harapkan dengan gerakan-gerakan seperti ini, bisa membantu mereka semua,” urainya.

Berkaca pada pengalaman, Dion Wiyoko yakin semangat hidup bersih dan sehat bisa dimulai dari rumah. Dion Wiyoko memperkenalkan aktivitas cuci baju, cuci tangan, hingga mandi secara menyenangkan kepada anak. Harapannya, momen ini dikenang Gianna saat dewasa.

“Dengan mengenalkan mencuci pakaian, cuci tangan dan mandi secara fun. Dengan begitu, momen ini lebih gampang masuk ke memorinya,” akunya lalu menambahkan, “Hingga akhirnya (anak saya bisa menyimpulkan) oh, memang bersih dan sehat itu penting adanya.”

Ini disampaikan Dion Wiyoko kala ditunjuk sebagai campaign ambassador “Generasi Bersih Sehat,” yang jadi bagian dari program Wings for UNICEF. Kampanye ini bertumpu pada aspek Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) serta perilaku hidup bersih dan sehat.

Dion Wiyoko dipilih sebagai duta bukan tanpa alasan. “Selain figur publik, Dion figur ayah yang baik. Dia aktif dan concerned terhadap kebersihan lingkungan dan diri sendiri,” ungkap Marketing Manager SoKlin, Joanna Elizabeth Samuel.

Dalam gelar wicara diungkap hasil riset Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, bahwa 71 persen satuan pendidikan atau setara 27 juta anak di Indonesia berada pada layanan WASH terbatas, dan hanya 28 persen yang mencapai standar dasar. 

Pemerintah Indonesia menempuh pembaruan kebijakan, peningkatan kapasitas kepala sekolah, guru, serta alokasi anggaran buat fasilitas sanitasi. Selain itu, mengintegrasikan Sehat Lingkungan dalam lima fokus yakni sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan.

Ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman sekaligus berkualitas. Kebersihan di lingkungan sekolah pada hakikatnya tanggung jawab semua pihak. Anak-anak, orang tua, guru, punya peran penting dalam mewujudkan Generasi Bersih Sehat.

“Fokus kami menyuarakan pentingnya mengawali segala sesuatu dengan bersih. Karena dengan ‘Berawal dari Bersih’ anak-anak dapat meraih apa pun yang menjadi aspirasi mereka dan menjadi Generasi Bersih Sehat, pemenang yang melaju tanpa batas,” imbuhnya.