Bens Leo kembali menyerukan pentingnya peredaran karya musik dalam bentuk fisik. Berbicara melalui acara Dialog Industri Musik yang digelar di Gedung Sapta Pesona Jakarta pada pagi (18/4/2013) tadi, salah satu pengamat musik ternama itu pun mengeluhkan tentang turunnya penjualan album fisik di panggung hiburan Indonesia saat ini.
"Saya tetap melihat daya tarik penjualan album fisik sebagai bagian dari apresiasi masyarakat terhadap musik. Dalam peredaran album fisik, semua komponen Pekerja Produksi Rekaman bisa terakomodasi." ucap Bens tegas.
Melanjutkan mendapatnya, Bens pun kembali menuturkan perihal kurangnya ruang bagi para seniman akibat era digital yang sudah terlanjur menjamur. Dan melihat kejayaan yang pernah diraih album fisik melalui tangan Peterpan (Bintang di Surga) dan Jamrud (Ningrat), Bens pun menganggap hal itu sebagai siklus yang selalu berputar.
Advertisement
"Diharapkan kelak karya musik bisa kembali dinikmati secara utuh, bukan sepotong-potong. Dan pada saat itulah, para musisi bisa merasakan karyanya diapresiasi secara audio dan audio visual, serta kembali dianggap sebagai penyumbang pajak Negara." pungkasnya lagi.(Feb)