Seleb Pendukung Donald Trump Bersorak Setelah Menangi Pemilu AS 2024: Rasanya Seperti Natal

Donald Trump mengungguli Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 07 Nov 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 10:00 WIB
FOTO: Donald Trump dan Deretan Presiden AS yang Hanya Menjabat Satu Periode
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat tiba dalam acara National Prayer Breakfast di Washington, 7 Februari 2019. Presiden AS ke-45 yang kontroversial ini menjabat pada 2017 hingga 2020, sebelum akhirnya kini digantikan oleh Joe Biden. (Photo by Brendan Smialowski/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 disambut sorak sorai penggemarnya, termasuk dari kalangan selebritas. Salah satunya, Hulk Hogan, mantan pegulat tenar yang sempat ikut berbicara dalam kampanye capres Partai Republik ini.

Alih-alih merayakan kemenangan dengan ejekan pada yang kalah dalam Pemilu AS 2024, pria 71 tahun ini membagikan pesan yang merangkul kedua kalangan. Dalam unggahan di akun Facebook terverifikasinya, Rabu (6/11/2024), Hulk Hogan menulis, "Percaya atau tidak, saudaraku, kita lebih memiliki kesamaan dibanding perbedaan. Pemilihan ini menunjukkan seberapa besar kita peduli tentang ke mana negara ini ke depannya."

Ia meneruskan, "Sekarang, setelah surat suara masuk, mari ingat--tak penting apakah kamu pendukung Demokrat atau Republik, kita semua orang Amerika yang sebenarnya. Ini saatnya bersatu, berbicara dengan tetangga kita dan fokus pada hal yang mempersatukan kita. Kita semua mencintai negara ini dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik."

Sementara itu aktris Brittany Aldean membagikan potret saat ia menggenggam cokelat hangat di depan tayangan berita TV yang mewartakan soal Pemilu AS. Ia menulis, "Rasanya seperti Natal di pagi hari."

Bangga dan Bersyukur

Poster Shazam! (DC/ Warner Bros via IMDb)
Poster Shazam! (DC/ Warner Bros via IMDb)

Pemeran serial lawas Hercules, Kevin Sorbo, juga mengungkap rasa bahagia dan lega dengan kemenangan Donald Trump. "Christ is king. Trump is president. Goodnight," tulisnya. 

Adapun bintang Shazam! Zachary Levy menyatakan ia puas karena merasa membela apa yang menurutnya benar--apa pun hasilnya. "Meski begitu, aku sangat bangga dan bersyukur kepada kalian semua, yang menghiraukan segala keriuhan dan tetap memilih @realDonaldTrump. Masih banyak yang mesti dilakukan. Dan aku tak akan berhenti berjuang," Zachary Levy mencuap.

 

Trump Is Back!

Diwartakan kanal Global Liputan6.com, Sejumlah media besar di Amerika Serikat sudah mendeklarasikan, Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024.

The Washington Post mengambil tajuk "Trump Triumphs." Kantor berita NPR menulis "Donald Trump has won the presidential election and will return to the White House." Laporan The Associated Press berbunyi, "Donald Trump wins US presidency."

The New York Times mengabarkan, "Presidential Election Results: Trump Wins." Time menyebut, "Trump Wins Presidency." CNN melaporkan "Trump will win second term, CNN projects, in historic comeback after losing four years ago," hingga Politico menyatakan "Trump is Back".

Mengutip Politico, Rabu (6/11/2024), Trump mengamankan 277 electoral votes dan Kamala Harris 224 electoral votes. Pencapaian Trump melampaui jumlah yang dibutuhkan untuk keluar sebagai pemenang Pilpres AS, yakni 270 electoral votes.

Mengenai Electoral College

Perlu dicatat bahwa rakyat AS tidak memilih presiden mereka secara langsung, melainkan melalui perwakilan yang disebut elector. Para elector yang dipilih pada 5 November inilah yang memegang keputusan akhir tentang siapa yang akan menduduki Gedung Putih.

Secara total, ada 538 suara elector di Electoral College yang diperebutkan. Mekanisme yang dijalankan AS ini kerap dipandang kontroversial karena seorang calon presiden tidak selalu membutuhkan mayoritas suara nasional (popular vote) untuk mengamankan mayoritas elektor.

Itulah yang terjadi pada Pilpres AS 2016, di mana Trump kalah dari Hillary Clinton secara popular vote, namun bisa menduduki Gedung Putih karena menang electoral votes.

Sementara itu, mengutip The New York Times, hingga artikel ini dipublikasikan perolehan popular vote masing-masing adalah 71.139.197 untuk Trump dan 66.204.938 untuk Kamala.

Infografis Huawei Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat
Infografis Huawei Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya