Liputan6.com, Jakarta Film Bila Esok Ibu Tiada yang dibintangi Christine Hakim dan Fedi Nuril akhirnya mencapai 1 juta penonton hanya dalam 3,5 hari. Ia menjadi film Indonesia ke-18 yang mencapai level 1 juta penonton.
Dalam unggahan bersama sutradara Rudi Soedjarwo, rumah produsi Leo Pictures mengonfirmasi kabar Bila Esok Ibu Tiada mencapai 1 juta penonton pada Minggu (17/11/2024) sore.
Advertisement
Baca Juga
“Doa seorang ibu memang tak pernah mengenal batas dan waktu, pasti langsung menembus langit. Sampai sore ini Film ‘Bila Esok Ibu Tiada’ sudah tembus 1.000.000++ Penonton!,” Leo Pictures mengabarkan.
Advertisement
Sinyal sukses Bila Esok Ibu Tiada telah menyala sejak hari pertama rilis, 14 November 2024. Hari itu, film yang juga dibintangi Adinia Wirasti, Amanda Manopo, dan Yasmin Napper meraih 300 ribuan penonton.
Ketulusan Tanpa Batas
Hari kedua, Bila Esok Ibu Tiada menembus setengah juta penonton, lalu melesat ke level 890 ribuan pada Sabtu (17/11/2024). Banyak yang merasa terkoneksi dengan kisah yang diusung film ini.
“Film ini dibuat dengan penuh hati, cinta dan ketulusan tanpa batas. Sebuah karya yang banyak memberikan makna mendalam tentang arti pentingnya seorang Ibu di hidup kıta,” tulis pihak Leo Pictures.
Advertisement
Keajaiban Doa Ibu
“Semoga kisah ini mengingatkan kita semua akan keajaiban doa seorang ibu yang selalu menyertai langkah kita,” imbuhnya seraya mengajak masyarakat Indonesia bergegas ke bioskop.
Melansir data dari situs pemerhati film Cinepoint, Minggu (17/11/2024), Bila Esok Ibu Tiada masih perkasa di posisi puncak. Total penjualan tiketnya diprediksi mencapai 1.169.649 semalam.
Sinopsis Bila Esok Ibu Tiada
Bila Esok Ibu Tiada mengisahkan hari-hari Rahmi (Christine Hakim) setelah ditinggal mati suaminya, Haryo (Slamet Rahardjo). Pasutri ini punya empat anak yakni Ranika (Adinia Wirasti), Rangga (Fedi Nuril), Rania (Amanda Manopo), dan Hening (Yasmin Napper).
Sebagai anak sulung, Ranika dikondisikan jadi tulang punggung keluarga. Sikapnya dinilai terlalu otoriter. Ini membuat hubungan dengan adik-adiknya renggang. Di sisi lain, Rahmi berharap keempat anaknya rukun dan saling jaga jika nanti ia meninggal dunia.
Faktanya, masalah demi masalah bermunculan dan membuat kondisi keluarga Rahmi makin runyam. Salah satu puncaknya ketika Rangga yang belum punya pekerjaan mapan menuding Ranika pahlawan kesiangan. Situasi ini membuat kondisi kesehatan Rahmi memburuk.
Advertisement