Drummer Band Petrolz, Toshihide Kawamura Meninggal Dunia Setelah Dilarikan ke Rumah Sakit

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia musik Jepang. Toshihide Kawamura, drummer dari band Petrolz, dikabarkan meninggal dunia pada usia 45 tahun.

Menurut pernyataan di situs resmi Petrolz, Toshihide Kawamura ditemukan di rumahnya oleh keluarga dan teman-teman pada 26 November 2024 lalu.

Sebelum kepulangannya, Toshihide Kawamura bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun pihak medis mengonfirmasi bahwa ia telah meninggal dunia.

Sesuai dengan permintaan keluarga yang ditinggalkan, prosesi pemakaman Kawamura akan diadakan secara tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga dekat.

Kawamura tidak hanya dikenal sebagai seorang drummer berbakat, tetapi juga sebagai sosok yang memberikan pengaruh besar dalam dinamika musik Petrolz.

Dengan gaya permainan drum yang penuh karakter, ia turut membentuk identitas musikal band yang telah memikat banyak penggemar di Jepang maupun luar negeri.

Dengan berpulangnya Kawamura, penampilan Petrolz di Montreux Jazz Festival Japan 2024 telah dibatalkan. Kehilangan ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga bagi komunitas musik yang telah lama mengapresiasi karya-karya mereka.

Petrolz adalah sebuah band rock Jepang yang dibentuk pada tahun 2005. Grup ini terdiri dari Ryosuke Nagaoka (vokal, gitar), Toshihide Kawamura (drum), dan Jungo Miura (bass).

Selama satu dekade pertama karier mereka, karya-karya Petrolz hanya tersedia secara eksklusif di lokasi-lokasi konser mereka. Baru pada September 2015, mereka merilis album penuh pertama mereka yang berjudul Renaissance.

Gaya musik mereka dikenal menggabungkan elemen rock, funk, dan soul, yang memberikan ciri khas unik di setiap karyanya.

Petrolz memiliki reputasi sebagai salah satu band yang konsisten menghasilkan musik berkualitas di kancah musik independen Jepang. Formasi mereka yang hanya terdiri dari tiga orang mencerminkan efisiensi musikalitas dengan kombinasi harmoni vokal Nagaoka, ritme bass Miura, dan gaya drum Kawamura yang mengalir dinamis. 

Melalui album mereka, seperti Renaissance, Petrolz berhasil menghadirkan pengalaman musikal yang unik, dengan eksplorasi nada yang matang dan lirik yang puitis.

Kolaborasi mereka dengan berbagai musisi terkenal Jepang dan kehadiran mereka di berbagai festival musik internasional menjadikan Petrolz sebagai salah satu grup dengan pengaruh besar di skena musik Jepang modern.