Cetak Sejarah! Panggonan Wingit 2: Miss K Jadi Film Indonesia ke-21 Rilisan 2024 Peraih 1 Juta Penonton

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2024 yang baru saja lewat meninggalkan sejarah baru yang layak dikenang. Pasalnya, Panggonan Wingit 2: Miss K yang dirilis pada 25 Desemer 2024 akhirnya merangkul 1 juta penonton.

Film yang dibintangi Cinta Laura dan Arifin Putra itu merangkul 1 juta penonton pada Selasa (7/1/2025). Dengan demikian, Panggonan Wingit 2: Miss K jadi film Indonesia rilisan 2024 ke-21 yang tembus sejuta penonton.

Kabar ini diumumkan rumah produksi Hitmaker Studios di akun Instagam terverifikasi, Rabu (8/1/2025) pagi, menyertai foto Cinta Laura sebagai Alma di tangga apartemen angker di Surabaya.

“Sudah lebih dari 1.000.000++ penonton yang ikut masuk ke unit terlarang Apartemen Sasmaya,” pihak Hitmaker Studios mengabarkan lalu berterima kasih atas sambutan hangat penonton film Indonesia.

Ini membuktikan film Panggonan Wingit 2: Miss K berhasil mengikuti jejak sukses pendahulunya, Panggonan Wingit (2023) yang dibintangi Luna Maya. Film ini meraup 1,8 jutaan penonton.

“Terima kasih atas antusiasnya terhadap film Panggonan Wingit 2 Miss K. Buat kamu yang belum nonton, ke bioskop sekarang juga dan rasakan teror dari Miss K!” imbuh pihak Hitmaker Studios.

Dirilis bareng 2nd Miracle In Cell No. 7, Panggonan Wingit 2: Miss K tak lantas kehilangan taji. Pada hari pertama penayangan, film karya Guntur Soeharjanto ini sanggup menyerap 105 ribuan penonton.

Panggonan Wingit 2: Miss K mencapai 500 ribuan penonon hanya dalam 6 hari. Cinta Laura tak henti mensyukuri keterlibatannya di film ini. Ia mengaku belajar banyak untuk menghidupkan tokoh Alma.

“Aku bersyukur dengan project ini, karena dari project ini aku baru benar-benar tahu bahwa bahasa Jawa itu sangat beragam. Orang yang berbahasa Jawa di Jawa Tengah memiliki dialek yang berbeda dengan Jawa Timur,” kata Cinta Laura di Jakarta, Desember 2024.

“Aku belajar bahasa Jawa enggak dari nol. Bukan kayak orang belajar bahasa baru, tapi dengan dialog yang sudah ada kita adjust dengan bahasa Jawa Timur. Dari situ aku mempelajari kata per kata bagaimana mengucapkannya dengan baik dan benar,” imbuhnya.