Adiba Khanza az Zahra kini duduk di bangku kelas dua tingkat sekolah menengah pertama. Pada pekan ini, putri sulung mendiang Ustad Jefri al Buchori atau Uje dan Pipik Dian Irawati itu pun harus kembali ke pondok pesantren, tempatnya menimba ilmu.
Seperti terekam kamera tim infotainment Hot Shot, sang bunda pun melepas Adiba dengan penuh haru. Sepeninggal almarhum suami tercinta, Pipik kini harus merelakan Adiba kembali ke pondok pesantren, tempat sang ayah dahulu berguru di kawasan Tangerang, Banten.
Lantaran masih menjalani masa idah, Pipik pun hanya bisa mengantar sang anak hingga pagar depan rumahnya di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan. Dengan raut wajah sedih, Pipik akhirnya melepas kepergian Adiba. "Dag, hati-hati," ucap Pipik sembari melambaikan tangan.
Dan, seolah tak tega meninggalkan ibunda hidup hanya ditemani tiga adiknya, mobil yang ditumpangi Adiba tiba-tiba kembali ke rumah mereka. Dengan gaya ABG-nya (Anak Baru Gede), Adiba tiba-tiba menyodorkan sesuatu kepada ibunya.
"Masya Allah, ngapain lagi sih? seru Pipik "Umi, ini," sahut Adiba. Pipik pun langsung menyambut pemberian sang anak. "Dipake," ucap Adiba yang kemudian berlalu dengan mobil yang ditumpanginya tersebut. "Dikasih ini, casing handphone," tutur Pipik.
Berbeda dengan sang bunda yang bersedih, Adiba sesampai di pondok pesantren, sudah ceria kembali. Ia pun berbaur dengan teman-temannya di pondok pesantren.(Ans)
Seperti terekam kamera tim infotainment Hot Shot, sang bunda pun melepas Adiba dengan penuh haru. Sepeninggal almarhum suami tercinta, Pipik kini harus merelakan Adiba kembali ke pondok pesantren, tempat sang ayah dahulu berguru di kawasan Tangerang, Banten.
Lantaran masih menjalani masa idah, Pipik pun hanya bisa mengantar sang anak hingga pagar depan rumahnya di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan. Dengan raut wajah sedih, Pipik akhirnya melepas kepergian Adiba. "Dag, hati-hati," ucap Pipik sembari melambaikan tangan.
Dan, seolah tak tega meninggalkan ibunda hidup hanya ditemani tiga adiknya, mobil yang ditumpangi Adiba tiba-tiba kembali ke rumah mereka. Dengan gaya ABG-nya (Anak Baru Gede), Adiba tiba-tiba menyodorkan sesuatu kepada ibunya.
"Masya Allah, ngapain lagi sih? seru Pipik "Umi, ini," sahut Adiba. Pipik pun langsung menyambut pemberian sang anak. "Dipake," ucap Adiba yang kemudian berlalu dengan mobil yang ditumpanginya tersebut. "Dikasih ini, casing handphone," tutur Pipik.
Berbeda dengan sang bunda yang bersedih, Adiba sesampai di pondok pesantren, sudah ceria kembali. Ia pun berbaur dengan teman-temannya di pondok pesantren.(Ans)