Minim Film Anak Nasional, Hollywood Mendominasi

Sutradara Alfani Wiryawan menaruh perhatian terhadap film anak-anak yang sangat jarang digarap sineas Tanah Air.

oleh Julian Edward diperbarui 17 Sep 2013, 20:10 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2013, 20:10 WIB
laskar-pelangi-130917c.jpg
Bioskop Tanah Air diserbu dengan film-film Hollywood. Meski film-film nasional masih bisa hadir dan bersaing, namun sayangnya film untuk anak-anak dirasa sangat minim.

"Saat ini anak-anak terbiasa dengan suguhan film-film Hollywood, karena minimnya produksi film anak Indonesia," kata produser dan sutradara film Alfani Wiryawan saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Wanita yang akrab disapa Fani ini berpendapat, butuh waktu bagi masyarakat Indonesia untuk memulai mencintai film ber-genre anak. Namun di sisi lain, Fani meyakini pasar film anak di negeri ini masih menjanjikan. "Tetapi minat para produser untuk memproduksi film anak Indonesia, masih kurang," jelas produser film Pasukan Kapiten ini.

"Kemungkinan mereka menganut sistem 'aman' (untuk memproduksi film) atau mungkin follower (pengikut film lain)," sambung Fani.

"Memang terbilang cukup jarang film anak yang 'meledak' di pasar, kecuali Laskar Pelangi yang masih satu-satunya film anak yang sukses," beber Fani, yang dalam waktu dekat bakal merilis film Princess, Bajak Laut, dan Alien ini.

Secara gamblang Fani menyatakan, masyarakat masih merindukan film-film berkualitas untuk anak, terlebih jika buatan anak bangsa, di saat bioskop-bioskop di Indonesia diisi dengan karya-karya impor.

"Berkaca pada Laskar Pelangi, hingga saat ini mereka masih menuai sukses yang berlanjut dengan program musikalnya yang telah keliling Indonesia dan bahkan dunia," tutup Fani. (fei)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya