5 Potret Kampung Warna-Warni di Jawa Timur, Indah Bak di Luar Negeri

Liputan6.com, Jakarta Kini banyak orang yang mencari tempat wisata yang memiliki pemandangan indah dan Instagramable. Tak heran jika beberapa tempat wisata di Tanah Air terus mengembangkan dan memperbaiki penampilannya untuk menarik para pengunjung, termasuk Jawa Timur.

Tak perlu pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pemandangan indah, di Indonesia khususnya di Jawa Timur punya tempat-tempat unik. Salah satunya yang kini sedang hits adalah kampung warna-warni.

Di Jawa Timur punya kampung warna-warni bak di luar negeri seperti di Desa Riomaggiore di Italia, Boo-Kaap di Afrika Selatan, hingga Desa Gamcheon di Korea Selatan. Bagi yang memiliki rencana mengunjungi kota-kota di Jawa Timur ini, tak ada salahnya mengunjungi kampung warna-warni yang tengah diburu banyak orang ini.

Mulai dari Surabaya, Gresik, hingga Malang yang kini tengah ramai diburu. Penasaran di mana saja kampung warna-warni yang ada di Jawa Timur ini? Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber 5 potret kampung warna-wani, Selasa (26/11/2019). 

Kampung Jodipan berada di sisi timur Jembatan Embong Brantas Kota Malang, Jawa Timur. Kini tempat wisata ini tengan menjadi hits dikalangan anak muda. Hampir semua tembok rumah warga dicat dengan kombinasi warna yang mencolok mata dan dilukis dengan format tiga dimensi.

Warga yang masuk ke kampung ini dikenai retribusi sebesar Rp 2.000 per orang. Uang itu digunakan untuk membayar tukang sampah yang setiap hari datang mengangkut sampah di kampung tersebut. 

Surabaya juga memiliki kampung warna-warni yang menarik. Selain menarik dengan warna-warna terang, kampung ini juga memiliki kawasan yang luas. Terhitung kampung warna-warni di Surabaya ini terdiri dari tujuh kelurahan, yakni Sukolilo, Cumpat, Kedung Cowek, Nambangan, Kejawan, Bulak, dan Kenjeran.  

Para pengunjung juga bisa memanjakan mata dengan pemandangan yang indah karena kampung ini dekat dengan desa nelayan. Tempat ini cocok bagi pengunjung yang suka mencari spot foto menarik. 

Jika kampung lainnya hanya sekadar mewarnai cat tembok mereka dengan berbagai warna yang terang, berbeda dengan kampung di Gresik ini. Desa Kelir, Gresik, Jawa Timur ini tak hanya mewarnai temboknya tetapi juga menggambar beberapa tokoh dan beberapa mural lainnya. Salah satunya adalah wajah Iwan Fals. 

Awal kampung ini disulap menjadi lebih menarik berkat Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Pemberian nama Kelir pun kabarnya dari Gus Ipul. Kelir dalam Bahasa Jawa itu warna.

Kampung warna-warni ini berada di bantaran Sungai Kalilo. Dulunya, kawasan ini tampak biasa-biasa saja. Tak ada yang istimewa. Bahkan dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Wajah baru warna-warni Sungai Kalilo ini merupakan hasil kerjasama dari Institut Teknologi Sepuluh November (IKA-ITS) Surabaya dan Pemkab Banyuwangi yang didukung oleh masyarakat sekitar. 

Bantaran Sungai Kalilo ini berlokasi di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Lokasinya sangat strategis yaitu berada di tengah kota dan hal tersebut membuat wajah Kota Banyuwangi tampil cerah bak pelangi.

Tak hanya memiliki Kampung Jodipan, Mlaang juga punya kampung biru yang disebut Kampung Biru Arema. Sesuai namanya, kawasan ini dipenuhi warga biru. Rumah warna biru dicat dengan warna biru dan disematkan simbol tim sepakbola kebanggaan arek Malang, Arema. 

Kampung Biru Arema berada di sisi barat Jembatan Brantas, Jalan Gatot Soebroto Kota Malang. Keberadaan kampung ini semakin melengkapi wisata kampung tematik atau kampung karakter di Kota Malang. 

Kehadiran Kampung Biru terwujud atas peran banyak pihak, baik pemerintah, komunitas, akademisi dan pelaku usaha dalam tugas dan peran masing-masing. Kampung Biru Arema merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) sebuah perusahaan cat terkenal.