Peringati Hari Musik Nasional, Menelusuri Museum WR Supratman

Hari musik nasional ini diperingati untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik nasional, meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi pegiat musik Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2020, 23:00 WIB
(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Tugu Pahlawan Merah Putih di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Kalau Februari itu identik dengan bulan kasih sayang, nah pada Maret ini ada juga perayaan untuk memperingati hari musik nasional. Setiap tanggal 9 Maret diperingati sebagai hari musik nasional. Sedangkan kalau hari musik internasional diperingati setiap tanggal 21 Juni.

Peringatan hari musik nasional dirayakan sejak 2013. Hari musik nasional ini diperingati untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik nasional, meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi pegiat musik Indonesia. Tak hanya itu juga tetapi diharapkan bisa meningkatkan prestasi tingkat regional hingga internasional.

Ternyata tanggal 9 Maret dipilih sebagai hari musik nasional berkaitan dengan hari lahir pencipta lagu Indonesia Raya, WR Supratman. WR Supratman pun telah dianugerahkan gelar pahlawan nasional untuk jasanya menciptakan lagu kebangsaan.

Meski sempat diperdebatkan mengenai tanggal kelahiran WR Supratman, tetapi sudah ditetapkan lewat Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013 oleh Presiden SBY.

Lalu apa hubungan hari musik nasional, WR Supratman dengan Surabaya, Jawa Timur?

Mengutip berbagai sumber, Senin (9/3/2020), ternyata di kota pahlawan ini terdapat salah satu museum yang dapat membawa kita untuk menelusuri kehidupan masa lalu WR Supratman. Museum ini juga disebut sebagai museum WR Supratman. Museum terletak di Kawasan Tambak Sari Surabaya. Museum ini diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 10 November 2018, dan tepat pada hari pahlawan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Melihat Sejarah Kehidupan WR Supratman

Museum ini dirancang untuk mengetahui sejarah pahlawan dan memberikan contoh semangat para pejuang. Saat mengunjungi museum ini, kita dapat melihat sejarah kehidupan WR Supratman. Di museum ini ditemui foto-foto sejarah dan replica mengenai pria kelahiran 9 Maret 1903.

Ketika memasuki museum ini, pengunjung dapat melihat foto orangtua WR Supratman. Pencipta lagu ni sendiri diasuh oleh kakak perempuannya bernama Roekijem.

Di museum itu terdapat replika baju WR Supratman saat menghadiri Kongres Pemuda pada 28 oktober 1928. Ada juga replika biola. Nah WR Supratman dikenal selalu membawa biolanya. Di museum ini juga kita dapat melihat pecahan uang Rp 50 ribu yang menempatkan wajah tokoh WR Supratman.

Adapun museum ini sebelumnya tempat WR Soepratman pernah beraktivitas dan menciptakan lagu. Selain lagu Indonesia Raya, ia menciptakan 11 lagu. Salah satu ciptaan lagunya yang terkenal yaitu lagu RA Kartini.

Meski menciptakan lagu Indonesia Raya yang menjadi kebangsaan lagu bangsa Indonesia, ia belum sempat menikmati kemerdekaan. WR Soepratman sempat ditangkap karena menyiarkan lagu matahari terbit pada awal Agustus 1938. Ia pun ditahan di penjara kalisosok, Surabaya. WR Soepratman tutup usia pada 17 Agustus 1938.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya