Pemkab Gresik Perpanjang Penutupan Sementara Pasar Krempyeng

Pemkab Gresik akan evaluasi terus sampai seluruh pedagang nonreaktif ketika dilakukan tes cepat, serta kondisi pasar steril dari paparan COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2020, 08:07 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 08:06 WIB
Pasar Tradisional di Surabaya
Pasar Tradisional di Surabaya (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Pedagang di Pasar Krempyeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang reaktif COVID-19 bertambah menjadi 13 pasien. Melihat kondisi tersebut, penutupan Pasar Krempyeng di Jalan Gubernur Suryo diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Agus Budiono menuturkan, awalnya Pasar Krempyeng ditutup sejak Rabu, 11 Juni 2020 hingga Kamis, 18 Juni 2020, tetapi kemudian dievaluasi dan mendapat perpanjangan masa penutupan.

"Hasil evaluasi masih ada pedagang yang reaktif, dari yang semula 10 orang kini 13 orang. Oleh karena itu, jangankan tiga, jika ada tambahan satu orang saja yang reaktif penutupan akan kembali diperpanjang," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, ditulis Selasa (23/6/2020).

Agus menuturkan, evaluasi akan terus dilakukan sampai seluruh pedagang nonreaktif ketika dilakukan tes cepat, serta kondisi Pasar Krempyeng Gresik benar-benar steril dari paparan COVID-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pedagang Nekat Jualan di Luar Lokasi Pasar

Sementara meski ditutup, sejumlah pedagang masih nekat berjualan di luar lokasi pasar, tepatnya di sejumlah trotoar atau bahu jalan menuju pasar.

Salah satu pedagang, Suratno, mengaku terpaksa berjualan di bahu jalan meskipun kadang menghadapi penertiban, sebab kehidupan ekonominya hanya tergantung dari jualan di pasar tersebut.

Ia mengatakan, berjualan adalah pekerjaan satu-satunya yang bisa dilakukan, meski penghasilannya tidak seperti saat pasar dibuka, tetapi harus tetap berjualan.

"Mau tidak mau saya harus tetap berjualan, karena hanya ini pekerjaan yang bisa dilakukan, meski hasilnya beda jauh, paling hanya tiga sampai empat orang yang datang," kata Suratno.

 

Data Pasien Positif Corona COVID-19 di Gresik

Sementara itu, data terkini pasien positif corona atau COVID-19 di Gresik, yakni ada tambahan 17 kasus baru, masing-masing dari Kecamatan Gresik, Manyar, Kebomas, Menganti, Cerme, Duduksampeyan, Ujungpangkah, dan Panceng.

Dengan ada tambahan 17 pasien positif corona pada Senin ini, total jumlah warga Gresik terinfeksi corona menjadi 483 orang, dengan rincian 362 masih dirawat, 72 orang sembuh dan 49 meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya