500 Ibu Hamil Ikuti Tes Usap Gratis di Gelora Pancasila Surabaya

Tes usap gratis ini dilakukan bagi ibu hamil di Surabaya, Jawa Timur yang telah memasuki usia kehamilan 37 minggu.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2020, 15:20 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2020, 15:19 WIB
Ibu Hamil Ikuti Swab Test
Petugas medis Puskesmas Kecamatan Kramat Jati mengambil sampel lendir saat tes usap (Swab Test) COVID 19 bagi ibu hamil di Jakarta Timur, Jumat (12/6/2020). Tes yang menjadi salah satu syarat untuk menjalani persalinan ini diikuti sekitar 70 ibu hamil. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 500 orang ibu hamil (bumil) mengikuti pemeriksaan test swab atau tes usap gratis yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Gelora Pancasila, Selasa (21/7/2020).

Tes usap gratis ini dilakukan bagi ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan 37 minggu. Tujuannya tak lain, untuk melindungi kesehatan serta keselamatan ibu dan bayi di tengah pandemi COVID-19.

"Hari ini kurang lebih sekitar 500-an ibu hamil yang kita periksa. Ibu hamil dengan usia kehamilan 37 minggu itu kita lakukan swab," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita, Selasa (21/7/2020), seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id.

Febria menuturkan, dari pemeriksaan swab itu jika hasilnya positif, selanjutnya ibu hamil dirujuk oleh bidan kelurahan siaga (Bikel) atau puskesmas ke rumah sakit (RS) khusus penanganan COVID-19. Namun, jika hasil swab ibu hamil negatif, selanjutnya dia dirujuk ke rumah sakit khusus ibu dan anak.

"Kalau dia (hasil swab) non Covid-19, berarti dia dirujuk ke rumah sakit ibu dan anak yang tidak melayani pasien Covid-19. Kenapa? Karena rumah sakit ibu dan anak tidak mempunyai ruang isolasi tekanan negatif dan ruang operasi yang tekanan negatif," ungkap dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Didampingi Bidan Kelurahan

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Dalam pemeriksaan swab itu, Febria menyebut, para ibu hamil ini juga didampingi oleh tim dokter spesialis kandungan. Di samping itu pula mereka juga didampingi oleh masing-masing bidan kelurahan siaga (Bikel).

"Di mana bidan kelurahan siaga itu dialah yang bertanggung jawab terhadap kondisi (kesehatan) ibu hamil. Sehingga dia (ibu hamil) selalu didampingi, mulai kehamilan pertama sampai dia melahirkan di rumah sakit mana," papar Febria.

Febria juga mengungkapkan, para ibu hamil ini juga difasilitasi Pemkot Surabaya saat akan mengikuti pemeriksaan swab. Mereka dijemput menggunakan kendaraan dari rumahnya masing-masing. "Mereka dijemput puskesmas dengan bidan kelurahannya. Pokoknya, ibu hamil di Surabaya selalu didampingi bikel (bidan kelurahan siaga)," ujar dia.

Pihaknya juga memastikan, program pemeriksaan swab gratis bagi para ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan 37 minggu itu, bakal terus dilakukan hingga pandemi COVID-19 selesai. "Sampai pandemi ini hilang," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya