IDI: 27 Dokter Meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur

Kematian dokter karena COVID-19 di Jawa Timur terbanyak pada Juli dengan jumlah 10 dokter.

oleh Agustina Melani diperbarui 31 Agu 2020, 19:35 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2020, 17:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi dokter. (dok. unsplash/@ashkfor121)

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur mencatat 27 dokter tutup usia karena COVID-19 hingga 31 Agustus 2020.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 IDI Jawa Timur, 27 dokter tersebut berasal dari 12 Ikatan Dokter Indonesia cabang kota/kabupaten. Surabaya berada pada posisi pertama sumbang kematian dokter sebanyak 10 orang atau 37 persen. Kemudian disusul di Sidoarjo sebanyak empat orang dan Malang Raya sebanyak tiga orang.

Di Kabupaten Gresik sebanyak dua orang, Kabupaten Sampang, Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tuban masing-masing satu orang.

Kematian dokter karena COVID-19 di Jawa Timur terbanyak pada Juli dengan jumlah 10 dokter. Kemudian pada Juni ada tujuh dokter, dan Agustus sebanyak lima dokter. Sedangkan pada Maret 2020 ada satu orang dokter meninggal karena COVID-19.

"Ya, semua dari menangani pasien. Sekarang yang positif dan tidak sukar dibedakan,” ujar Ketua IDI Jatim dr Sustrisno SpOG, saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Senin (31/8/2020).

Akan tetapi, Sutrisno belum menjelaskan apakah penanganan pasien tersebut langsung dengan pasien COVID-19 atau tidak.

Ia menambahkan, saat ini orang tanpa gejala (OTG) sangat tinggi di Jawa Timur terutama Surabaya Raya yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Malang.

Mengutip data infocovid-19.jatimprov.go.id, data konfirmasi tanpa gejala mencapai 21.031 hingga 31 Agustus 2020.

Oleh karena itu, Sutrisno meminta masyarakat taat protokol kesehatan antara lain memakai masker, menjaga jarak jarak, rajin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta pola hidup bersih dan sehat.

"Kurangi mobilitas, jaga kesehatan fisik dan mental. Berolahraga dan lakukan hobi,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perkembangan Pasien COVID-19 di Jawa Timur pada 31 Agustus 2020

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Sebelumnya, ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 466 orang pada Minggu, 30 Agustus 2020.

Dengan demikian, total kasus kumulatif Corona COVID-19 di Jawa Timur mencapai 33.220 orang. Tambahan pasien positif COVID-19 terjadi di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 132 orang, Kabupaten Banyuwangi sebanyak 84 orang, dan Surabaya sebanyak 77 orang.

Pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 332 orang sehingga total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 25.756 orang. Tambahan harian pasien sembuh terbanyak dari Surabaya mencapai 116 orang, Kabupaten Sidoarjo sebanyak 87 orang, dan Kabupaten Gresik sebanyak 25 orang.

Pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 26 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 2.349 orang. Pasien meninggal karena COVID-19 di Surabaya bertambah lima orang menjadi 925 orang, Kabupaten Sidoarjo bertambah lima orang menjadi 319 orang, dan Kabupaten Pasuruan bertambah empat orang jadi 120 orang.

Pasien dirawat sebanyak 5.115 orang dan kasus suspek sebanyak 8.692 orang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya