Untag Surabaya Bikin Metode Belajar ala 'Gamers'

Direktur DSI Untag Surabaya, Supangat menuturkan, metode pembelajaran baru berupa video materi berbasis teknologi merupakan inovasi baru yang dikembangkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Okt 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 05:00 WIB
Universitas terbaik di Indonesia
Ilustrasi universitas terbaik di Indonesia. Dok: blog.webometrics.org.uk

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Sistem Informasi (DSI) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berinovasi dalam membuat metode pembelajaran baru dengan video materi ala gamers. Harapannya inovasi tidak membuat mahasiswa bosan saat belajar daring.

Direktur DSI Untag Surabaya, Supangat menuturkan, metode pembelajaran baru berupa video materi berbasis teknologi merupakan inovasi baru yang dikembangkan setelah diluncurkannya E-Learning Untag atau ELITAG.

"Tentunya kita harus selalu berinovasi, agar tidak monoton, jadi mahasiswa tidak bosan. Selain itu ini juga cukup efisien untuk kalangan dosen," tutur Supangat, seperti dikutip dari Antara, ditulis Kamis, (15/10/2020).

Pembuatan video materi ini juga ada bantuan aplikasi. DSI Untag Surabaya menggunakan aplikasi OBS Studio yang umumnya banyak digunakan content creator gaming. OBS Studio adalah aplikasi video recording dan live streaming yang gratis dan Open Source.

"Gratis artinya aplikasi ini bebas kita undug dan kita gunakan. Open Source artinya aplikasi ini dilengkapi dengan source codenya dan kita bisa berkontribusi untuk melakukan pengembangan," tutur dia.

Sementara OBS (Open Broadcast Software), kata Supangat, adalah software ini bisa melakukan live streaming dan merekam video secara mudah dan tentu saja gratis. Banyak dari youtubers atau gamers yang menggunakan aplikasi ini untuk berkonten.

"Salah satu yang menjadi keunggulan dari OBS Studio ialah Jumlah scene yang tidak dibatasi dan dapat dialihkan dari satu scene ke scene yang lain dengan mulus menggunakan transisi khusus, sehingga mempermudah proses editing," katanya.

Selain itu OBS Studio memiliki performa yang baik dalam melakukan capture atau tangkapan layar dan mixing video atau audio secara real time.

Membuat scenes yang terdiri dari banyak sumber termasuk capture window, images, text, browser windows, webcam, capture card dan lain lain.

"Satu kali take bisa untuk beberapa materi dan beberapa minggu. Mahasiswa hanya tinggal di arahkan ke link Youtube saja. Lebih mudah dan efisien," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Acuan Pembelajaran

Melalui bantuan aplikasi OBS Studio, dosen pengajar bisa merekam penjelasan materi serta memberi tugas secara langsung.

Supangat menjelaskan dalam satu kali pembuatan, dosen pengajar bisa merekam untuk dua sampai tiga kali pertemuan sehingga memudahkan dosen pengajar untuk meringkas waktu

Hasil video pembelajaran tersebut akan diupload via platform Youtube untuk memudahkan mahasiswa menonton kapan saja.

"Diharapkan dengan pengembangan video materi ini dapat menjadi acuan pembelajaran sivitas akademika dalam proses pemaparan materi," kata Supangat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya