Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) beserta Polrestabes Surabaya masih menggelar rapat membahas rencana aksi unjuk rasa yang bakal dilakukan oleh elemen buruh dan mahasiswa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 20 Oktober 2020.
"Hari ini rapat persiapan pam (Pengamanan) di Polrestabes Surabaya," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (19/10/2020).
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar juga menyampaikan hal senada saat ditanya mengenai pengamanan demo tolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Advertisement
"Betul, saat ini masih rapat pengamanan demo besok," ujar dia kepada Liputan6.com melalui pesan singkat.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Aksi Unjuk Rasa Bakal Dilakukan pada 20 Oktober 2020
Aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Surabaya beredar di grup-grup WA yang bertuliskan, Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) akan kembali menggelar aksi menuntut pencabutan UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan buruh. Aksi akan digelar selama empat hari berturut-turut mulai Selasa 20 Oktober - Jumat 23 Oktober 2020.
Aksi penyampaian pendapat di muka umum ini melibatkan puluhan elemen masyarakat. Sasaran demonstrasi yang dituju adalah Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur.
Namun, sebelum menuju titik utama, terlebih dulu sekitar kurang lebih 3000 massa akan berkumpul di Kebun Binatang Surabaya.
Advertisement