Top 3 Surabaya: 4 Daerah Masuk Zona Merah COVID-19 di Jatim, Ini Permintaan Khofifah

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Kamis, 3 Desember 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Des 2020, 09:30 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 09:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta semua masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan perketat protokol kesehatan setelah empat daerah, yaitu Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang dan Kota Batu, kembali menjadi zona merah COVID-19. 

"Saya minta semuanya untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dan  disiplin protokol kesehatan, Satgas Covid-19 saya minta untuk bekerja keras kembali dan lebih ekstra. Satgas Covid-19 Jatim bersama Dinkes juga kami minta gerak cepat simultan," ujarnya, Rabu, 2 Desember 2020.

Khofifah menambahkan, upaya preventif seperti Operasi Yustisi bersama jajaran Polda, Kodam, kejaksaan serta pengadilan akan ditingkatkan kembali untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. 

Artikel empat daerah di Jatim masuk zona merah COVID-19, Khofifah minta tingkatkan kewaspadaan menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Kamis, (3/12/2020):

1.Empat Daerah di Jatim Masuk Zona Merah COVID-19, Khofifah Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta semua masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan perketat protokol kesehatan setelah empat daerah, yaitu Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang dan Kota Batu, kembali menjadi zona merah COVID-19. 

"Saya minta semuanya untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dan  disiplin protokol kesehatan, Satgas Covid-19 saya minta untuk bekerja keras kembali dan lebih ekstra. Satgas Covid-19 Jatim bersama Dinkes juga kami minta gerak cepat simultan," ujarnya, Rabu, 2 Desember 2020.

Khofifah menambahkan, upaya preventif seperti Operasi Yustisi bersama jajaran Polda, Kodam, kejaksaan serta pengadilan akan ditingkatkan kembali untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. 

Berita selengkapnya baca di sini

2.Survei SSC: Elektabilitas Eri-Armudji Ungguli Machfud-Mujiaman Terkait Pilkada Surabaya

Lembaga riset politik Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terbaru Pilkada Surabaya. Hasilnya, elektabilitas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi dan Armudji melampaui kompetitornya, Machfud Arifin dan Mujiaman.

"Survei ini dilakukan pada 19-24 November 2020, atau dua pekan sebelum pemungutan suara (9 Desember 2020). Melibatkan 880 responden, margin of error dari survei ini 3,3 persen," kata Peneliti SSC Ikhsan Rosidi di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 2 Desember 2020. 

Dari sisi popularitas, lanjut Ikhsan, Eri-Armudji unggul dari calon wali dan wakil wali kota nomor dua, Machfud Arifin dan Mujiaman. Berturut-turut, Eri Cahyadi (92 persen), Machfud Arifin (86,9 persen), Armuji (84,1 persen), dan Mujiaman (74,9 persen). 

Berita selengkapnya baca di sini

3.3.627 Siswa SMP di Surabaya Ikuti Tes Usap Massal, 36 Positif COVID-19

Pemerintah Kota Surabaya menyatakan ada 36 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dinyatakan positif COVID-19 dari hasil tes usap massal menjelang uji coba sekolah tatap muka.

"36 (positif COVID-19, red) dari 3.627 siswa SMP yang hadir tes usap COVID-19. Jumlah di tes sekitar 4.800, tetapi hadir 2.627 karena ada yang sudah melaksanakan tes mandiri dan ada orangtua belum berkenan sekolah tatap muka,” ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu, (2/12/2020).

Pemerintah Kota Surabaya menggelar tes usap COVID-19 massal kepada pelajar kelas 3 SMP negeri dan swasta se-Surabaya pada 25-26 November 2020. Tes usap COVID-19 itu dilaksanakan di 17 SMP.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya