Top 3 Surabaya: Sejumlah RS Rujukan COVID-19 di Kota Pahlawan Hampir Penuh

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, 21 Desember 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Des 2020, 09:18 WIB
Diterbitkan 21 Des 2020, 09:18 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) berharap warga kembali meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Hal ini mengingat sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya hampir penuh ditempati pasien terpapar COVID-19 yang menjalani perawatan.

"Makanya saya sampaikan kepada warga untuk sementara kalau tidak terpaksa jangan ke luar kota dulu," ujar Risma, Minggu, 20 Desember 2020.

Risma menuturkan, saat ini sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya hampir penuh. Selain itu, ada pula yang sudah penuh pasien yang rata-rata terpapar COVID-19 usai bepergian dari luar kota.

Artikel sejumlah rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di Surabaya hampir penuh menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, (21/12/2020):

1.Sejumlah RS Rujukan COVID-19 di Surabaya Hampir Penuh

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) berharap warga kembali meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Hal ini mengingat sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya hampir penuh ditempati pasien terpapar COVID-19 yang menjalani perawatan.

"Makanya saya sampaikan kepada warga untuk sementara kalau tidak terpaksa jangan ke luar kota dulu," ujar Risma, Minggu, 20 Desember 2020.

Risma menuturkan, saat ini sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya hampir penuh. Selain itu, ada pula yang sudah penuh pasien yang rata-rata terpapar COVID-19 usai bepergian dari luar kota.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Kriminal Surabaya Sepekan: Polisi Ungkap Kasus Peredaran Sabu 21 Kg

Sejumlah kasus diungkap oleh polisi di Surabaya dan daerah lainnya di Jawa Timur pada pekan ini mulai dari kasus narkoba, penyiraman air keras dan prostitusi.

Polda Jatim mengungkap kasus prostitusi di Sidoarjo, Jawa Timur. Polda Jatim menerima laporan dari masyarakat pada Selasa, 15 Desember 2020 yang menyebutkan sebuah kafe di sekitar kawasan Sidoarjo kota menyediakan pemandu lagu yang dapat melayani layanan seks di room karaoke.

Dari informasi itu, Ditreskrimum Polda Jatim tangkap seorang perempuan, muncikari berinisial JR alias SM (41) warga Sidoarjo, Jawa Timur, yang menawarkan pemandu lagu di sebuah cafe di sekitar kawasan Sidoarjo kota. 

Berita selengkapnya baca di sini

3.Pengusaha Sepatu Jatim Berharap Sistem Upah Khusus untuk Industri Padat Karya

Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur (Jatim), Winyoto Gunawan berharap, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan kebijakan khusus berkaitan dengan sistem pengupahan khusus untuk industri padat karya. Salah satu dengan pengecualiaan penerapan UMK.

"Kami lebih senang kalau untuk padat karya dan padat modal UMK dibedakan, sehingga tidak perlu repot mengajukan penangguhan ke Pemprov," tutur dia.

Ia menuturkan, pelaku industri sepatu dan alas kaki di Jawa Timur masih juga ada yang setia menjalankan usahanya di Jatim. Ada juga yang pindah ke kabupaten lain seperti ring 3.

"Kalau yang sudah pindah ke Jawa Tengah itu ada dari Jawa Barat. Kalau di Jatim ini kebanyakan pindah ke ring ketiga," ujar dia, ditulis Minggu, 20 Desember 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya