Wali Kota Risma Kaget Ditunjuk Jadi Menteri Sosial

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Risma sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus dugaan korupsi bansos untuk wilayah Jabodetabek 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Des 2020, 05:26 WIB
Diterbitkan 23 Des 2020, 05:26 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengaku terkejut ketika dipercaya menjadi menteri sosial.

"Pertama terus terang saya cukup kaget meski pun sudah banyak membicarakan, tak pernah berpikir membayangkan jadi menteri,” ujar Risma, saat memberikan keterangan pers, ditulis Rabu (23/12/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Risma sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus dugaan korupsi bansos untuk wilayah Jabodetabek 2020.

"Yang pertama Ibu Tri Rismaharini. Beliau adalah Wali Kota Surabaya, dan saat ini bu Tri Rismaharini ini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi menteri sosial,” ujar Jokowi, di halaman Istana Merdeka.

Risma mengatakan, penunjukan dirinya sebagai Menteri Sosial adalah suatu kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Kepercayaan Bapak Presiden dan Wapres. Saya mengabdi untuk negara maka saya matur nuwun Bapak Presiden dan Wapres, seluruh Bangsa Indonesia,” kata dia.

Risma menuturkan, program-program yang akan dilakukan. Ia ingin memperbaiki data untuk penerima bantuan. Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri terutama dana kependudukan.

"Perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing akan sangat lebih baik melibatkan perguruan tinggi juga. Di dalam implementasi kami di lapangan sehingga output dan goal dilihat dan bisa dilakukan evaluasi bersama perguruan tinggi,” kata dia.

Selain itu, Risma menyampaikan program-program pemberdayaan yang diamanatkan Undang-Undang (UU) untuk kemanusiaan, keadilan, fakir miskis yang menjadi tanggungan pemerintah.

"Kami akan perhatian terutama terhadap anak-anak terlantar, fakir miskin prioritas untuk program pemberdayaannya sehingga anak-anak kita bukan hanya menedahkan tangan, bisa melakukan sesuatu yang bisa berguna dan bermanfaat,” kata dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bakal Bekerja Sama dengan Sejumlah Kementerian

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) (Foto: Dok Istimewa)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) (Foto: Dok Istimewa)

Risma menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa kementerian seperti Kementerian Koperasi, Kementerian Perdagangan, Perindustrian.

"Suami sudah bekerja namun kondisi masih membutuhkan bantuan atau miskin libatkan mesin yang kedua kaum ibu,  ujar dia.

Risma juga akan membentuk koperasi di tingkat kecamatan dan kelurahan. “Setiap daerah mempunyai karakteristik berbeda, pengalaman koperasi itu sangat membantu, bagaimana meningkatkan income dan mengurangi pengeluaran berikan program pertanian dengan cara sederhana. Akan kerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk kurangi pengeluaran,” ujar dia.

Risma menuturkan, program tersebut membutuhkan kerja sama dengan kementerian lain. Jika hal itu bisa dilakukan bersama-sama dapat mengurangi kemiskinan terutama warga yang membutuhkan seperti penyandang disabilitas dan masalah sosial yang bisa ditangani secara komprehensif dan terintegrasi.

"Harus melakukannya tak bisa sendiri, harus kerja sama dengan lain,” kata dia.

Selain itu, Risma juga ingin menyiapkan program-program untuk anak-anak terlantar sehingga mendapatkan akses pendidikan, kesehatan.

"Kami juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk kelola kesehatan yang diberikan mempunyai hak untuk warga memang penyandang permasalahan sosial ditangani secara bersama,” ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya